Said Aqil: NU Bermitra Tanpa Harus Koalisi, Kritis Tanpa Harus Oposisi
NU Online · Selasa, 3 Agustus 2010 | 02:54 WIB
Nahdlatul Ulama (NU) akan membuka diri terhadap elemen masyarakat manapun yang ingin bekerjasama di bidang sosial dan keagamaan.
"Dalam lima tahun kepemimpinan saya ke depan, NU akan terbuka pada siapa pun," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj saat menghadiri Mubes VII Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Surabaya, Senin (2/8) malam.<>
Menurutnya, tidak hanya parpol, NU juga akan membuka diri pada birokrat, lembaga swadaya masyarakat, insan pers, nelayan, petani, dan ormas, seperti MKGR.
"Kami ingin bermitra tanpa harus berkoalisi. Kalau ada yang salah, kami akan mengkritik tanpa harus beroposisi. Semua ini demi bangsa dan negara ini," kata Said.
Organisasi yang berdiri sejak 1926 itu, lanjut dia, adalah untuk membangun bangsa dan negara ini, apalagi dari seluruh warga miskin di Indonesia, 44 persen di antaranya nahdiyin.
"Oleh sebab itu, kami menganggap kerja sama dengan semua pihak merupakan bagian dari `Khittah 1926` yang diamanatkan kepada kami," katanya.
Said disambut baik oleh Ketua Umum MKGR Priyo Budi Santoso. "Kerja sama dengan NU akan kami konkretkan sampai ke tingkat akar rumput," katanya.
Menurutnya, misi MKGR dan NU sama-sama fokus pada pengentasan masyarakat miskin. "Oleh sebab itu, kerja sama dengan NU akan kami jalin lebih erat lagi," kata Wakil Ketua DPP Partai Golkar itu.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie yang hadir dalam pembukaan mubes itu menyatakan dukungannya kerjasama Partai Golkar dengan NU itu. (ant/sam)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua