Warta
Said Agil Munawwar: Alumni Timteng Membawa Perubahan di Indonesia
NU Online · Senin, 29 Desember 2008 | 06:29 WIB
Kairo, NU Online
Mantan menteri agama Prof Dr Said Agil Husain al-Munawwar MA mengatakan, alumni Timur Tengah membawa perubahan besar di Indonesia, khususnya dalam bidang agama dan dakwah.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara silaturrahim dan dialog dengan mahasiswa di sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir di Kaoro, Sabtu (27/12) lalu, seperti dilaporkan kontributor NU Online Aan Zainul Anwar.<>
"Saya sekarang juga mengajar beberapa universitas di Indonesia pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah, Adab dan Syariah," kata alumni Fakultas Syariah Unversitas Ummu AI Quro Makkah ini.
Menteri agama era Presiden Megawati itu berharap mahasiswa Indonesia di Mesir dapat mempelajari seluruh aspek yang ada di sana. Para mahasiswa diharapkan tidak membedakan disiplin ilmu.
“Di Indonesia kelak, yang ditanya bukan tentang fakultas tertentu tapi mencakup seluruh aspek ilmu Islam yang ada,” tuturnya dihadapan pengurus harian, Syuriyah, Mustasyar, dewan penasehat lembaga/lajnah dan donator PCINU Mesir.
Kepergiannya ke Mesir adalah dalam rangka mengantar putranya belajar ke Negeri Musa itu. Dalam kesempatan itu Said Agil Munawwar berpesan pada segenap mahasiswa Indonesia di Mesir untuk selalu meningkatkan semangat belajar.
Rais Syuriah PCINU Mesir Fadlolan Musyafa' MA berharap agar seluruh alumni Timur Tengah dapat berkiprah di Indonesia baik sebagai pionir dakwah Islam, atau dalam kancah perpolitikan nasional. (nam)
Mantan menteri agama Prof Dr Said Agil Husain al-Munawwar MA mengatakan, alumni Timur Tengah membawa perubahan besar di Indonesia, khususnya dalam bidang agama dan dakwah.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara silaturrahim dan dialog dengan mahasiswa di sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir di Kaoro, Sabtu (27/12) lalu, seperti dilaporkan kontributor NU Online Aan Zainul Anwar.<>
"Saya sekarang juga mengajar beberapa universitas di Indonesia pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah, Adab dan Syariah," kata alumni Fakultas Syariah Unversitas Ummu AI Quro Makkah ini.
Menteri agama era Presiden Megawati itu berharap mahasiswa Indonesia di Mesir dapat mempelajari seluruh aspek yang ada di sana. Para mahasiswa diharapkan tidak membedakan disiplin ilmu.
“Di Indonesia kelak, yang ditanya bukan tentang fakultas tertentu tapi mencakup seluruh aspek ilmu Islam yang ada,” tuturnya dihadapan pengurus harian, Syuriyah, Mustasyar, dewan penasehat lembaga/lajnah dan donator PCINU Mesir.
Kepergiannya ke Mesir adalah dalam rangka mengantar putranya belajar ke Negeri Musa itu. Dalam kesempatan itu Said Agil Munawwar berpesan pada segenap mahasiswa Indonesia di Mesir untuk selalu meningkatkan semangat belajar.
Rais Syuriah PCINU Mesir Fadlolan Musyafa' MA berharap agar seluruh alumni Timur Tengah dapat berkiprah di Indonesia baik sebagai pionir dakwah Islam, atau dalam kancah perpolitikan nasional. (nam)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
