Warta
Rusia Akan Bantu Indonesia untuk Pembelian Peralatan Militer
NU Online · Selasa, 4 September 2007 | 04:25 WIB
Moscow, NU Online
Sebagai negara yang semakin kuat terutama di bidang militer, Rusia sepakat untuk membantu memberikan pinjaman senilai 1 miliar dolar AS kepada pemerintah Indonesia untuk pembelian persenjataan militer dari Rusia. Demikian diungkapkan Jurubicara Presiden Rusia, Sergei Prikhodko, di Moscow, Senin (3/9).
Kepada sejumlah kantor berita Rusia, Sergei mengungkapkan, kesepakatan itu akan ditandatangani kedua pemimpin negara di sela-sela kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Jakarta, Kamis (6/9) ini.<>
"Jumlah pinjaman akan mencapai kira-kira senilai 1 miliar dolar AS," terang Sergei.
Dikatakan Sergei, selama berada di Indonesia nanti, Putin akan bertemu dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono guna membahas kerjasama bilateral kedua negara, terutama di bidang militer dan teknologi.
Sergei juga mengungkapkan rasa optimisnya kepada pemerintah Indonesia sebagai negara yang dinilainya akan sanggup mengembalikan pinjaman kepada Rusia.
"Indonesia adalah sebuah negara penghasil minyak yang sanggup membayar hutang," kata Sergei seperti dikutip sumber AFP.
Kunjungan Putin ke Indonesia adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan oleh kepala negara/pemerintahan Rusia dalam kurun 50 tahun terakhir. (dar)
Sebagai negara yang semakin kuat terutama di bidang militer, Rusia sepakat untuk membantu memberikan pinjaman senilai 1 miliar dolar AS kepada pemerintah Indonesia untuk pembelian persenjataan militer dari Rusia. Demikian diungkapkan Jurubicara Presiden Rusia, Sergei Prikhodko, di Moscow, Senin (3/9).
Kepada sejumlah kantor berita Rusia, Sergei mengungkapkan, kesepakatan itu akan ditandatangani kedua pemimpin negara di sela-sela kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Jakarta, Kamis (6/9) ini.<>
"Jumlah pinjaman akan mencapai kira-kira senilai 1 miliar dolar AS," terang Sergei.
Dikatakan Sergei, selama berada di Indonesia nanti, Putin akan bertemu dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono guna membahas kerjasama bilateral kedua negara, terutama di bidang militer dan teknologi.
Sergei juga mengungkapkan rasa optimisnya kepada pemerintah Indonesia sebagai negara yang dinilainya akan sanggup mengembalikan pinjaman kepada Rusia.
"Indonesia adalah sebuah negara penghasil minyak yang sanggup membayar hutang," kata Sergei seperti dikutip sumber AFP.
Kunjungan Putin ke Indonesia adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan oleh kepala negara/pemerintahan Rusia dalam kurun 50 tahun terakhir. (dar)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
