Runtuh Akibat Gempa, PAUD Az-zahrah NU Mulai Dibangun Kembali
NU Online · Senin, 16 November 2009 | 11:03 WIB
Ruang belajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Az-zahrah Ma’arif-Muslimat Nahdlatul Ulama di Korong Ambung Kapur Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, yang runtuh akibat gempa kini mulai dibangun kembali.
Wali Korong Ambung Kapur, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman, H Ismael mengatakan, 99 parsen rumah penduduk dan sarana umum, seperti sekolah, rumah ibadah dan perkantoran, pasca gempa 30 September 2009 lalu, hancur total, dari 427 rumah penduduk, hanya yang bersisa dan merupakan rusak sedang 4 buah.<>
Hal itu disampaikannya di hadapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman, Drs Syamsulrizal MM, Senin (16/11) pada peletakan batu pertama pembangunan ruangan belajar PAUD Az-zahrah Korong Ambung Kapur, seperti dilaporkan Kontributor NU Online Bagindo Armaidi Tanjung di Padang.
Dikatakan H Ismael, PAUD Az-zahrah Ma’arif Muslimat Nahdlatul Ulama merupakan satu-satunya sarana pendidikan kelompok bermain anak-anak. Sesuai dengan data, di Ambung Kapur, kini tercatat anak usia 0-6 tahun sebanyak 165 anak.
“Satu-satunya sarana pendidikan kelompok bermain untuk anak-anak, hanya PAUD Az-zahrah Ma’arif Muslimat Nahdlatul Ulama. Kita berharap pembangunan yang dilaksanakan hari ini mendapat dukungan dari semua pihak,” ujarnya.
Camat VII Koto diwakili Sekcam dan sekaligus merangkap selaku Plt. Wali Nagari Sungai Sariak, Rudi Relis, menuturkan, VII Koto mempunyai 4 nagari. Salah satu Nagari Sungai Sariak, Ambung Kapur, berada dalam nagari Sungai Sariak.
Dari sekian banyak korong di Nagari Sungai Sariak, Ambung Kapur, merupakan yang terparah terkena dampak musibah gempa. Apabila dilihat dari Dinas Pertambangan Padang Pariaman, masuk dalam kategori garis merah. “Artinya, kondisi tanah labil dan mudah mengalami retak-retak, apabila digoncang gempa yang berkekuatan seperti Rabu (30/9/2009),” tuturnya.
Ketua panitia pembangunan yang juga Sekretaris PW Lembaga Pendidikan Ma'arif NU Sumatera Barat Drs Amiruddin Tk Majolelo, mengatakan, PAUD Az-zahrah Ma’arif Muslimat Nahdlatul Ulama, Korong Ambung Kapur, didirikan sejak awal tahun 2008 dengan murid 24 dan guru 3 orang.
Dikatakan, dengan rusaknya ruangan belajar akibat gempa, kini murid belajar dalam tenda bantuan LSM Helping Hands Fundation. Sejalan dengan itu, Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indah Farwansa, dalam kunjungan beberapa waktu lalu, memberikan bantuan materil bangunan, seng 1 kodi, triplek 10 lembar, semen 6 zak dan 1 kaleng cat.
“Berdasarkan materil yang ada, panitia bersama masyarakat, sepakat memulai pembangunan kembali. Sesuai gambar dan RAB yang dibuat konsultan PT. Nan Tembo Padang, sampai selesai bangunan membutuhkan dana Rp. 108 juta,” tuturnya. (arm)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua