Jakarta, NU ONLINE, Komisi pemilihan umum (KPU) pada hari Kamis (17/4) melakukan fit and proper test terhadap Rozi Munir dan Laode Ida, Kamis (17/4) di gedung KPU. Untuk Rozi Munir, anggota KPU Hamid Awaluddin menanyakan pergantian Rozi Munir saat dilengserkan dari menteri negara BUMN zaman Presiden Gus Dur. KPU ingin mengetahui pergantian Rozi itu disebabkan suatu kasus atau tidak. “Apakah saat itu memang ada persoalan?" tanya Hamid. Selain itu, juga ditanyakan perihal jabatan Rozi di kepengurusan NU, apakah berafiliasi ke PKB.
Menurut Rozi Munir, dirinya diberhentikan dari jabatan Meneg BUMN bukan karena ada masalah tertentu. Saat itu, BUMN tidak menjadi Departemen yang berdiri sendiri, melainkan masuk kedalam Departemen Keuangan. “Jadi bukan karena ada masalah“ jelas Rozi.
Sementara itu, dia juga mengaku menjabat sebagai salah satu ketua PBNU. Tetapi da menegaskan bahwa NU adalah organisasi yang berdiri sendiri dan tidak berafiliasi ke PKB. Artinya, NU adalah independen dan menyerahkan kepada anggotanya untuk berpolitik dimana saja. “NU yang di PPP dan di Golkar pun ada” kata dia.
Selain itu dirinya menjamin jabatan sebagai salah satu ketua NU yang dipegangnya tidak akan mengganggu kinerja Panwaslu. Alasannya, di dalam NU sendiri telah banyak sekali ketua yang memiliki job discription sendiri-sendiri. "Selain itu, NU punya jaringan yang kuat, jadi saya agak ringan,” kata dia. (Mkf)
(Dikutip dari Tempo Interaktif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
3
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
4
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
5
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
6
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
Terkini
Lihat Semua