Relawan KPBA NU dan CBP IPNU Kudus Bantu Atasi Kebakaran
NU Online · Rabu, 21 September 2011 | 05:29 WIB
Kudus, NU Online
Korp Peduli Bencana Alam Nahdlatul Ulama (KPBA NU ) Kudus menerjunkan puluhan relawannya membantu mengatasi kebakaran pasar Kliwon Kudus yang terjadi Selasa (20/09) pagi kemarin.
Dengan berpakaian seragam KPBA, mereka turut serta memadamkan api yang berkobar-kobar di ruangan dalam Pasar Kliwon blok A dan D. Selain itu, relawan juga membantu memindahkan barang dagangan dari dalam kios milik korban yang belum terkena kobaran api.
<>
Ketua KPBA NU Kudus H Ghufron mengatakan langkah sigap relawannya ini merupakan bentuk partisipasi dan kepedulian NU mengatasi musibah kebakarakan pasar Kliwon.
“Setiap ada musibah baik itu bencana alam maupun kebakaran seperti ini, KPBA NU akan selalu siap tanggap turut terjun membantu. Ini komitmen kami akan membantu antar sesama,” tuturnya kepada NU Online di lokasi kejadian kemarin.
Dalam peristiwa kebakaran kemarin, pihaknya menerjunkan 30 relawan mulai pagi hingga sore hari memadamkan api bersama petugas pemadam kebakaran dan Tim SAR lainnya.
“Saat mengatasi bencana, KPBA selalu berkoordinasi dengan intansi dan petugas di lapangan sehingga langkahnya bisa padu,” tambahnya.
Bukan hanya relawan KPBA NU, puluhan anggota Corp Brigade Pembangunan (CBP) IPNU Kudus juga berpartisipasi membantu petugas mengatasi api yang masih berkobar hingga tadi malam.
“Kami bagi tugas, pagi dan sore kemarin relawan KPBA NU yang terjun, malamnya anggota CBP IPNU,” kata H Gufron singkat.
Sebagaimana diketahui, peristiwa kebakaran pasar Kliwon kemarin terjadi mulai pukul 04.30 WIB. Api mulai berkobar dari blok A sebelah timur dazn menjalar sampai ruangan dalam hingga membakar Blok A dan D. Pasar yang merupakan pusat perbelanjaan grosir terbesar di karesidenan Pati ini sebagian besar kios-kios pakaian.
Diperkirakan kerugian ditaksir ratusan milyar rupiah. Hingga tadi malam, api masih ada yang menyala di ruangan dalam pasar.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontribtor: Qomarul Adib
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua