Warta

Rekom Cawabup Ketua PCNU Jember Direspon Positif

NU Online  Ā·  Jumat, 26 Februari 2010 | 06:35 WIB

Jember, NU Online
Kepastian rekom Partai Demokrat yang jatuh di tangan Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin, direspon positif oleh jajaran pengurus NU Jember. Menurut Sekretaris PCNU Jember, H Misbahussalam, rekom tersebut menunjukkan bahwa kekuatan NU cukup diperhitungkan dalam Pilkada Juli mendatang. Sebab, katanya, tidak gampang meraih rekom dari partai sebesar Partai Demokrat (PD).

ā€Untuk merekom seseorang itu, ā€˜kan Demokrat survey dulu. Dan tentunya Gus A’ab (KH. Abdullah Syamsul Arifin) dianggap layak sehingga direkom,ā€ jelasnya di kantor PCNU, Jum'at pagi (26).<>

Seperti diketahui, sejak beredar kabar rekom PD jatuh kepada pasangan Guntur-Gus A’ab, banyak yang menyangsikan keaslian rekom itu. Sebab, pada saat rekom itu diterbitkan tanggal 20 Januari 2010, DPC PD Jember masih giat-giatnya menggelar penjaringan Cabub-Cawabup. Hingga akhirnya beberapa hari lalu, jadwal fit and propertes utnuk para pendaftar dibatalkan oleh Ketua DPD PD Jawa Timur, Ibnu Hajar karena rekom untuk Guntur-Gus A’ab sudah final.

Misbah menambahkan, selain sebagai ketua NU, secara pribadi, Gus A’ab juga mempunyai kapabilitas dan kapasitas untuk memimpin Jember, meski hanya menjadi orang kedua. Dijelaskannya, NU sudah bulat mendukung Gus A’ab untuk maju sebagai Cawabup mendampingi Guntur.

ā€œJelas sudah bulat, karena pemunculan Gus A’ab berdasarkan suara ranting-ranting NU melalui MWC. Kalaupun ada yang tidak setuju, itu hanya kecil seklai, dan itu biasa,ā€ ungkapnya

Selanjutnya, mantan anggota Komisi D DPRD Jember itu berharap agar suara warga NU benar-benar bersatu untuk mendukung kader NU sendiri. Dikatakannya, warga NU seharusnya bangga mempunyai kader yang bisa diberangkatkan oleh partai nasional semacam Demokrat.

ā€œItu tandanya kader NU masih laku, bahkan diperebutkan banyak orangā€, terangnya.

Sementara itu, anggota tim sukses Guntur, M. Eksan mengatakan, saat ini masih diupayakan berkoalisi dengan partai berbasis warga NU seperti PKB. Idealnya, kata Eksan, kader NU memang juga harus diberangkatkan PKB lantaran basis massa NU dan konstituen PKB, sama. ā€œKalau itu yang terjadi pasti menjadi kekuatan yang dahsyat,ā€ harapnya.

Eksan mengakui, saat ini beberapa PAC PD memang masih belum satu suara terkait turunnya rekom untuk Guntur-Gus A’ab, namun diyakini kelak akan berada dalam satu barisan untuk memenangkan pasangan nasional-relijius itu.
ā€œBiasa. Memang ada yang pro dan kontra. Itu bagian dari dinamika politik. Tapi nanti kami yakin bisa bersatu,ā€ tukasnya (ary).