Warta

Rais Syuriyah PCNU Kota Bogor Tutup Usia

NU Online  ·  Jumat, 13 Agustus 2010 | 10:14 WIB

Bogor, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor kehilangan salah satu kader terbaiknya dengan wafatnya KH Yusuf Syafei yang tak lain menjabat sebagai rais syuriyah.

KH Yusuf Syafei (56) menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (13/8) pukul 06.30 WIB di kediaman duka di Jalan Lolongok, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.<>

Jenazah almarhum dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat petang.

Sejak pagi ratusan warga NU Kota Bogor secara bergiliran melakukan "takziyah" ke rumah duka yang terletak tidak jauh dari Masjid Keramat Empang Kota Bogor.

Yani Hanibah, isteri almarhum mengemukakan, suaminya menghembuskan nafas terakhir karnena faktor sakit. Dalam dua tahun terakhir Yusuf Syafei berjuang mengatasi berbagai penyakit yang diderita.

"Abah meninggal karena sakit. Kami ikhlas melepaskan kepergiannya.  Terima kasih kepada teman-teman NU yang selalu memberikan dukungannya kepada Abah. Mohon maaf bila selama hidup pernah melakukan kesalahan," ujar Hani.

Yusuf Syafei yang menamatkan pendidikan S1 di IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, meninggalkan seorang isteri dan lima orang anak.

Yusuf Syafei tercatat sebagai rais syuriyah PCNU Kota Bogor periode 2003-2008. Ia terpilih kembali sebagai rais syuriyah pada Konfercab NU Kota Bogor 2008 untuk masa bakti 2008-2013.

Dr Aji Hermawan, mantan ketua tanfidziyah PCNU Kota Bogor, mengatakan Yusuf Syafei merupakan tipikal tokoh NU yang militan dan memiliki semangat tinggi dalam membangun jam'iyyah NU di "kota hujan."

"Kiai Yusuf sangat aktif. Bahkan meski sebagai syuriyah, beliau rajin turun ke bawah hingga ke ranting-ranting NU. Semangat yang ditunjukkannya selama hidup, patut dijadikan teladan oleh generasi muda NU Bogor," ujar wasekjen PBNU tersebut.

Aji mengemukakan, karena kesehatannya yang terus menurun, sejak tahun lalu Yusuf Syafei memilih "non aktif" sebagai rais syuriyah PCNU dengan menunjuk pimpinan Pesantren Miftahul Ulum KH Fuaf Fitrie Fahrurozie sebagai pelaksana harian (Plh) Rais Syuriyah.

Sekretaris PCNU Kota Bogor, Zaenullah menambahkan, wafatnya Yusuf Syaefi sebagai kehilangan bagi warga NU Kota Bogor. "Kami merasa sangat kehilangan.
Kiai Yusuf tokoh yang sangat gigih dalam mengembangkan NU dan ajaran ahlusunnah waljamaah di Bogor," imbuhnya.

Kendati merasa kehilangan, Zaenullah memastikan bahwa secara kelembagaan NU  memiliki banyak stok kader yang siap  siap melanjutkan perjuangan NU.

"InsyaAllah tidak ada masalah, karena kader NU Kota Bogor cukup melimpah dan kompetitif untuk pengembangan jamiyyah," terangnya. (hir)