Qomarul Adib, Kontributor Terbaik Februari
NU Online · Selasa, 13 Maret 2012 | 03:44 WIB
Jakarta, NU Online
NU dilahirkan oleh para ulama yang memiliki kompetensi tinggi dalam bidang keilmuan agama. Seiring dengan perkembangan zaman, model dakwah juga terus berkembang, apalagi dengan tuntutan dakwah bil hal, ibadah sosial atau sebutan lain yang menunjukkan karya nyata kepada ummat.
Disinilah pentingnya para kader NU mengembangkan keragaman keahlian untuk memenuhi tuntutan keahlian yang diperlukan dalam memperluas jangkuan dakwah ini. Situasi ini menginspirasi lahirnya Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) sebagai tempat bernaung para intelektual NU dalam berbagai bidang.<>
Meskipun sudah dideklarasikan sejak 1999, keberadaannya memang belum maksimal. Peran nyata yang disandangnya dengan sebutan “sarjana” belum sesuai dengan yang diharapkan. Pada bulan Februari 2012 inilah ISNU menggelar gawe besarnya berupa kongres I untuk merumuskan kembali gerak langkahnya.
Sebagaimana tradisi sebelumnya, sejumlah kontributor NU Online yang ikut dalam kongres ini menjadikannya sebagai ajang silaturrahmi dan konsolidasi. Sekedar kongkow-kongkow tetapi dibarengi dengan diskusi dan upaya serius untuk memajukan web kebanggaan umat ini.
Awal Maret, seluruh PCNU di Jawa Timur telah mendapatkan bantuan website, tinggal bagaimana menjaga dan menghidupkannya. Perjuangan ini tentu jauh lebih berat karena butuh komitmen kuat dalam pengelolaannya. Dalam hal ini website PCNU Lumajang telah menunjukkan kinerjanya yang cukup baik, beberapa PCNU lain juga menunjukkan potensi, tetapi ada yang memang belum “disentuh” sama sekali sehingga perlu dikawal untuk bisa melangkah. Kami berharap jejaring ini bisa memperkuat penyebaran ajaran ahlusunnah wal jamaah an nahdliyyah di dunia maya.
Untuk bulan Februari, predikat Kontributor Terbaik kami berikan pada Qomarul Adib, kontributor Kudus, atas laporan-laporannya dari arena kongres ISNU. Ia juga telah memiliki beberapa “anak didik”, para kontributor baru dari Kudus yang dilatihnya dengan tekun agar bisa melakukan reportase dengan baik. Proses pengkaderan kontributor, selain memperluas jejaring dan kualitas berita, juga memastikan kesinambungan regenerasi para jurnalis NU, karena tak ada yang tahu pasti sampai kapan kita bisa menulis.
Berikut catatan produktifitas 10 kontributor teraktif pada bulan Februari
Qomarul Adib 21
Hairul Anam 21
Wasdiun 16
Sholihin hasan 16
Kamil Akhyari 14
Syaiful Mustaqim 13
Abdul Muiz (tegal) 12
Ichwan 10
Abdul Muis (Pekalongan) 6
Shiddiq Sugiarto 6
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua