Warta MILIKI ASET 10 MILYAR

PWNU Riau Terus Berdayakan Nahdliyyin

NU Online  ·  Kamis, 26 Februari 2009 | 12:23 WIB

Pekanbaru, NU Online
Ketua tanfidziyah PWNU Riau H Badar Ali yang baru terpilih dalam konferensi wilayah ke VII yang diselenggarakan pada 19-21 Februari lalu berjanji untuk terus mengembangkan dan memberdayakan warga NU yang ada di Riau.

Saat dihubungi NU Online via telepon, Kamis (26/2) dalam periode kepemimpinanya yang ke dua ini akan meneruskan program-program yang sebeumnya sudah dijalankannya dengan meningkatkan konsolidasi organisasi sampai tingkat yang paling bawah.<>

”Pada lima tahun pertama periode ini, PWNU Riau yang sebelumnya tidak memiliki apa-apa kini sudah memiliki aset senilai 10 Milyar,” katanya.

Beberapa aset yang dimiliki diantaranya adalah kebun kepala sawit seluas 8 hektar, pondok pesantren dengan luas tanah 10 hektar yang didalamnya didirikan SMP IT dan SMK Pertanian yang semuanya dikelola oleh LP Maarif NU Riau, Kantor PWNU dan tiga buah mobil operasional. ”Anak-anak yang belajar di SMP IT juga lulus 100 persen dalam ujian nasional,” katanya menjelaskan tentang kualitas sekolah tersebut.

Ia berharap dalam lima tahun ke depan ini, kaderisasi dan maksimalisasi peran lajnah, lembaga dan badan otonom di lingkungan NU Riau bisa berjalan maksimal. ”Kita berusaha untuk membina NU di tingkat cabang dan majelis wakil cabang,” tandasnya.

Apalagi, dengan tantangan baru terkait banyaknya ormas Islam yang berusaha merebut hati warga NU, Badar Ali menegaskan akan terus berusaha menjaga dan mempertahankan ajaran ahlusunnah wal jamaah di bumi Riau.

Acara konferensi yang diikuti oleh 11 cabang yang berlangsung di hotel Sahid Pekanbaru berlangsung dengan lancar. Dalam proses pemilihan rais syuriyah, terdapat tiga calon, yaitu H. Asyhari Noor yang mendapat 8 suara, H Abu Yazid yang mendapat 2 suara, dan H Ashar As’ad yang mendapatkan 1 suara.

Sementara itu, pada pemilihan ketua tanfidziyah, H Badar Ali terpilih secara mutlak dengan mendapatkan 10 suara berbanding dengan H Ali Noor yang hanya menyisakan 1 suara. (mkf)