Jakarta, NU Online
Beranjak dari keprihatinan bersama, Pengurus Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya bisa menata diri. Hal tersebut bisa dilihat dengan berbagai perkembangan yang signifikan. Meskipun kemajuan tersebut belum merata ke seluruh cabang di Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, PWNU Kaltim berjalan dengan baik dan cukup berkembang,” ungkap Wakil Ketua PWNU Kaltim H El Badiansyah MPd saat berbincang dengan NU Online sebelum Pembukaan Muktamar ke-32 NU di Gedung Celebes Convention Centre atau pusat promosi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (23/3).
/>
Hanya saja, lanjut Badiansyah, terkadang masih harus tertatih-tatih akibat masalah klasik yang dihadapi Wilayah dan Cabang-cabang pada umumnya. Yaitu persoalan dana dan koordinasi.
Meskipun, masih kata Badiansyah persoalan dana kadang bisa diselesaikan oleh uluran tangan pemerintah, seperti pembiayaan Muktamar pada kali ini. “Tapi, apa ya….. masa mau bergantung terus?” kilahnya.
Kurangnya koordinasi antar Pengurus Cabang dengan Wilayah juga masih dirasakan kurang greget didaerahnya. Padahal, era kini sudah tersedia fasilitas teknologi informasi. Tapi sayangnya masih belum tertata dengan maksimal. Untuk itu dia berkeinginan Kepengurusan PBNU hasil Muktamar bisa membawa NU lebih baik terutama dalam hal penataan organisasi. Sehingga NU benar-benar menjadi organisasi yang modern dan maju.
Disamping itu, Muktamar nanti bias menjadi momentum penguatan pengkaderan. Sebab tanpa pengkaderan, organisasi ini akan berjalan stagnan bahkan bisa-bisa menurun. Dia menandaskan, tidak perlu muluk-muluk bidang garapan NU. “Cukup fokus sajalah pada program pendidikan, kesehatan dan pembinaan organisasi, tapi yang lebih utama pada bidang pendidikan,” pungkasnya. (was)
Beranjak dari keprihatinan bersama, Pengurus Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya bisa menata diri. Hal tersebut bisa dilihat dengan berbagai perkembangan yang signifikan. Meskipun kemajuan tersebut belum merata ke seluruh cabang di Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, PWNU Kaltim berjalan dengan baik dan cukup berkembang,” ungkap Wakil Ketua PWNU Kaltim H El Badiansyah MPd saat berbincang dengan NU Online sebelum Pembukaan Muktamar ke-32 NU di Gedung Celebes Convention Centre atau pusat promosi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (23/3).
/>
Hanya saja, lanjut Badiansyah, terkadang masih harus tertatih-tatih akibat masalah klasik yang dihadapi Wilayah dan Cabang-cabang pada umumnya. Yaitu persoalan dana dan koordinasi.
Meskipun, masih kata Badiansyah persoalan dana kadang bisa diselesaikan oleh uluran tangan pemerintah, seperti pembiayaan Muktamar pada kali ini. “Tapi, apa ya….. masa mau bergantung terus?” kilahnya.
Kurangnya koordinasi antar Pengurus Cabang dengan Wilayah juga masih dirasakan kurang greget didaerahnya. Padahal, era kini sudah tersedia fasilitas teknologi informasi. Tapi sayangnya masih belum tertata dengan maksimal. Untuk itu dia berkeinginan Kepengurusan PBNU hasil Muktamar bisa membawa NU lebih baik terutama dalam hal penataan organisasi. Sehingga NU benar-benar menjadi organisasi yang modern dan maju.
Disamping itu, Muktamar nanti bias menjadi momentum penguatan pengkaderan. Sebab tanpa pengkaderan, organisasi ini akan berjalan stagnan bahkan bisa-bisa menurun. Dia menandaskan, tidak perlu muluk-muluk bidang garapan NU. “Cukup fokus sajalah pada program pendidikan, kesehatan dan pembinaan organisasi, tapi yang lebih utama pada bidang pendidikan,” pungkasnya. (was)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua
