PWNU Jatim Minta Pemerintah Beri Penjelasan Lengkap Soal Flu Babi
NU Online · Kamis, 30 Juli 2009 | 22:37 WIB
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Hasan Mutawakkil Alallah meminta pemerintah menjelaskan masalah virus flu babi atau A-H1N1 secara lengkap kepada masyarakat, agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat.
“Saat ini flu A-H1N1 terkesan lebih mengerikan ketimbang flu burung H5N1. Padahal, tingkat kematian atau mortalitas flu A-H1N1 sangat kecil hanya 0,000 sekian, sedangkan flu burung 80 persen. Tapi, flu A-H1N1 memang sangat mudah menular,” tutur KH Mutawakkil kepada wartawan di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Kamis (30/7).<>
Dikatakannya, belum ada keterangan yang jelas dan lengkap yang mengakibatkan flu A-H1N1 menjadi teror dan meresahkan masyarakat.
Di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang diasuhnya, 22 santri putri yang sebelumnya diduga terkenaverus itu dinyatakan negatif A-H1N1. Para santri sebelum ini dirawat ke RSUD Probolinggo dan seorang di antaranya dirujuk ke RSU dr Soetomo.
“Kenyataannya, tidak ada santri Genggong yang positif A-H1N1. Malah ketika dipulangkan dari RSU Soetomo, dokternya tidak muncul dan menjelaskan apa pun. Dipulangkan begitu saja,” tutur KH Mutawakkil. (sam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua