PWNU Jatim: Hebatnya NU, Bisa Menghitung tapi Tetap Tawadlu'
NU Online · Sabtu, 30 Juli 2011 | 13:18 WIB
Surabaya, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan melakukan standar kegiatan rukyatul hilal penentuan awal Ramadhan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Rukyat kali ini akan diselenggarakan di sedikitnya 11 titik. Ke-11 titik itu berada di Surabaya, Gresik, Lamongan, Blitar, Bangkalan, Malang, Probolinggo dan Pamekasan.
Observasi lapangan sudah dilakukan sejak Sabtu (30/7), sedangkan pelaksanaan rukyat dilakukan Ahad sore. “Ini sudah kegiatan rutin tahunan, mereka yang di lapangan sampai hafal dengan lokasi itu,” kata H Masyhudi Mukhtar, Sekretaris PWNU Jawa Timur kepada NU Online di kantornya.
<>
Menurut Pak Hudi, sapaan akrabnya, tiap tim terdiri dari ahli falak, ahli fiqih dan operator peralatan rukyat. Di lapangan biasanya mereka akan menyatu dengan tim dari departemen agama. Untuk yang daerah pantai biasanya juga melibatkan para nelayan setempat yang sudah terbiasa dengan alam, sekadar sebagai pemandu arah tempat munculnya bulan.
“Alhamdulillah, cabang-cabang kita umumnya sudah memiliki perangkat untuk ‘mengintip’ bulan, meski ukurannya tidak semua sama, ada yang panjang, ada pula yang pendek,” tutur Pak Hudi.
Soal adanya Ormas lain yang telah mengumumkan kepastian awal Ramadlan tanggal 1 Agustus lusa, Pak Hudi tampak tenang-tenang saja. “Insya Allah (awal puasa) kita juga tanggal 1 Agustus, tapi menunggu rukyat dulu,” jawabnya enteng.
Menurut alumnus Pesantren Tebuireng itu, memang banyak ahli falak yang menyatakan, kemungkinan besar awal Ramadlan adalah tanggal 1 Agustus. Tapi itu baru menurut hitungan, masih menunggu pembuktian lebih lanjut. “Di sinilah hebatnya orang NU, meski juga sudah dapat menghitung, namun masih tetap menunggu pembuktian. Ada tawadlu’nya (rendah hati. red),” ujarnya sambil terkekeh.
Menurut rencana, sikap PWNU Jawa Timur akan diumumkan besok usai shalat maghrib, setelah dilaporkan terlebih dahulu kepada PBNU.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Muhammad Subhan
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Mudir 'Ali JATMAN: Tarekat adalah Warisan Asli Wali Songo
6
Hukum Makan Balut dalam Islam: Halal atau Haram? Ini Penjelasan Lengkap Ulama
Terkini
Lihat Semua