Warta

PWNU Jatim Bakal Gelar Donor Darah

NU Online  ·  Kamis, 22 September 2011 | 10:49 WIB

Surabaya, NU Online
Mendengar ‘keluhan’ Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai daerah tentang semakin menipisnya stok darah, PWNU Jawa Timur bakal menyambut berita itu dengan menggelar donor darah.

Demikian salah satu keputusan rapat bersama antara PWNU dan beberapa PCNU pada Kamis (22/9) siang tadi di lantai dasar Kantor PWNU Jawa Timur, Jl Masjid Al-akbar Timur 9 Surabaya.<>

“Biasanya kalau sehabis Ramadhan PMI selalu kehabisan stok darah, karena di bulan Ramadhan sangat jarang orang melakukan donor,” kata H Masyhudi Mukhtar, MBA, Sekretaris Wilayah yang memimpin rapat. Tidak sekadar melakukan donor di satu tempat, tapi rencananya akan dilaksanakan serentak di seluruh PCNU se-Jawa Timur pada tanggal 28 September ini bersamaan dengan acara halal bihalal di PWNU.

Donor darah itu sendiri, menurut Pak Hudi, sapaan akrabnya, merupakan bentuk ta’awun (tolong-menolong) kepada mereka yang membutuhkan. “Ini sekaligus bentuk memanusiakan manusia. Kalau bisa sekalian kita pecahkan rekor Muri,” tutur Pak Hudi.

Dalam catatan Muri, kata alumnus Pesantren Tebuireng itu, rekor donor terbanyak saat ini dipegang oleh Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan jumlah 9041 donor dalam sehari. Itupun dilaksanakan tidak di satu tempat, tapi bersamaan di seluruh Sulsel dan seluruh pejabat dari gubernur hingga lurah dikerahkan. “Kita inginkan nanti bisa sampai 10 ribu, dan ini komunitas,” kata Pak Hudi.

Dalam hitungan mantan Ketua PW IPNU Jawa Timur itu, untuk mencapai angka 10 ribu sebenarnya tidaklah sulit. Andai setiap Cabang ada 300 orang saja, kali 30 Cabang, sudah 9 ribu. Padahal Jawa Timur memiliki 44 Cabang.

Dalam rapat koordinasi yang berlangsung siang tadi, dijelaskan tentang teknik pelaksanaan donor tersebut. Yakni masing-masing PCNU berkoordinasi dengan PMI di daerah masing-masing. Para calon pendonor adalah orang yang berbadan sehat, tidak sakit dan tidak sedang hamil, selebihnya, PMI akan lebih mengetahui dan lebih siap.

Sementara pada saat yang sama, di PWNU juga dilaksanakan donor darah dan halal bihalal. Dalam hal ini PWNU akan mengundang Ketua Umum PMI H Yusuf Kalla, yang juga salah seorang Mustasyar PBNU. “Pak JK sudah menyatakan kesanggupannya,” tutur Pak Hudi.

“Jadi, niat kita adalah ta’awun, memanusiakan manusia. Andai nanti kok kita dapatkan rekor Muri, ya Alhamdulillah,” jelasnya.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor  : M Subhan