Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nusron Wahid meresmikan proyek padat karya Ansor Cabang Brebes. Proyek bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu sebagai upaya peningkatan produktifitas anggota Ansor dalam bidang ketenagakerjaan dan peternakan.
“Lewat pergerakannya, Ansor tidak hanya berkutat pada pengajian agama saja tetapi mampu berperan mengurangi pengangguran,” ujar Nusron saat meresmikan proyek padat karya Ansor Cabang Brebes di Desa Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung, Kab. Brebes, Kamis (3/2) lalu.<>
Diusianya yang produktif, lanjut Nusron, salah satu program unggulannhya Ansor menitikberatkan pada pemberdayaan potensi warga. Lewat padat karya ini, Ansor mampu menyelematkan warga dari keterpurukan ekonomi.
“Wujud nyata ini harus terus dikembangkan demi peningkatan kualitas program,” ujar Nusron yang juga anggota DPR RI itu.
Pengembangan program, kata Nusron lagi, dengan cara menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Banyak cara yang sah untuk ikhtiar, demi kemaslahatan warga dan anggota Ansor.
“Bangun saja silaturrahmi dan link antar berbagai pihak, insya allah gayung bersambut,” saran Nusron yang juga politisi muda dari Partai Golkar itu.
Ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Brebes K Agus Mudrik Khaelani Al Khafidz menjelaskan, program padat karya ini dimulai pada akhir 2010. Dalam garapannya, membuat pengerasan jalan, pembuatan kandang sapi dan penggemukan sapi. Program ini sebagai stimulan kepada Ansor Cabang Brebes yang telah memiliki 2 ekor sapi.
“Dari Kementerian Tenaga Kerja, Ansor kembali mendapatkan 2 ekor sapi. Jadi Ansor Cabang sepenuhnya memilikik 4 ekor sapi,” terangnya.
Selain meresmikan proyek padat karya, Nusron juga mensosialisasikan hasil-hasil kongres IV GP Ansor di Surabaya beberapa waktu lalu.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Prov Jateng Drs Jabir Al Faruqi, jajaran PC Brebes dan Pengurus Anak Cabang (PAC) se Kab. Brebes. (was)
Terpopuler
1
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
2
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
3
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Khutbah Jumat: Meraih Hikmah Kurban di Hari Raya Idul Adha
Terkini
Lihat Semua