Warta PENDIDIKAN KADER DAKWAH LDNU

Program NU harus Sinergi dengan Program Pemerintah

NU Online  ·  Jumat, 28 Agustus 2009 | 08:49 WIB

Jakarta, NU Online
Kepala Biro Perencanaan Depag Ahmad Djunaidi menyatakan program NU kepada masyarakat sebaiknya disinergikan dengan program pemerintah agar mampu menyerap dana yang sudah dianggarkan dalam APBN atau APBD.

Dikatakan oleh bendahara LDNU ini bahwa selama ini banyak sekali dana pemerintah yang tidak terserap, yang jumlahnya mencapai 10 persen, sementara disisi lain, organisasi massa atau kelompok masyarakat menjerit karena kekurangan dana untuk menjalankan aktifitasnya.<>

“Dana tak terserap sekitar 10 persen karena SDM-nya kurang bagus. Baik NU dan Depag kurang koordinasi. Jadi kalau sudah ada duitnya kan tinggal pendampingan oleh organisasi masyarakat, ini sekaligus kan untuk mencegah korupsi,” tandasnya seusia menjadi pembicara dalam pelatihan kader dakwah LDNU, Jum’at (18/8).

Saat ini alokasi terbesar yang ada di Depag diperuntukkan untuk pendidikan sehingga seharusnya, Maarif NU yang lebih proaktif untuk memanfaatkan program ini. Pola pencarian dana dengan mengajukan proposal sudah tidak zamannya lagi. Lembaga yang ingin mendapatkan dana harus melihat alokasi yang sudah disediakan dalam anggaran departemen tersebut.

Dijelaskannya, pada tahun anggaran 2008, madrasah swasta sudah mencapai 10.44 trilyun, yang meliputi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 3.3 trilyun, beasiswa 0.9 trilyun, sarana dan prasarana 1.2 trilyun, tunjangan guru 5 trilyun, dan bantuan lembaga sosial mencapai 40 Milyar.

“Sebagian besar yang memanfaatkan adalah nahdliyyin karena madrasah swasta milik Maarif NU,” tuturnya. (mkf)