Prihatin Kekerasan, Ulama dan Akademisi Nyatakan Sikap
NU Online · Rabu, 23 Februari 2011 | 09:19 WIB
Para Ulama dan akademisi Islam di Jakarta menggelar pernyataan sikap bersama di Ruang Diorama, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (23/2). dalam pernyataan bersama ini mereka sangat menyesalkan rangkaian kasus kekerasan mengatasnamakan agama terus terulang di negeri ini.
Pernyataan sikap ini juga dihadiri oleh ulama dan akademisi seperti Quraish Shihab, Nasaruddin Umar, Jimly Asshiddiqie, Umar Shihab, Din Syamsuddin, MK Tadjudin, Yunan Yusuf, Thib Raya, dan Ahsin Sakho Muhammad serta Komaruddin Hidayat.
/>
"Kekerasan yang mengancam jiwa, akal, harta, keturunan dan kehormatan orang lain tidak diperkenankan dan tidak dibenarkan oleh agama dan logika dengan dalih apapun," kata Huzaimah Tahida Yanggo yang juga salah seorang tokoh NU ini.
Huzaimah mendesak agar kaum muslimin menahan diri dan tidak mudah terprovokasi. Tindak kekerasan yang mengatasnamakan agama dan dilakukan secara sepihak dengan perbuatan atau tindakan melawan hukum dapat menjerumuskan pelakunya kepada kemungkaran dan kesesatan.
"Kemungkaran tidak boleh dihilangkan dengan melakukan kemungkaran," jelasnya.
Para ulama juga mengajak kepada para tokoh agama dan umat beragama secaraumum untuk mengembangkan budaya damai dan toleran dalam kehidupan beragama. "Kepada pemerintah agar memfasilitasi dan mendorong berbagai upaya ke arah itu serta mengoptimalkan berbagai forum dialog keagamaan pada berbagai lapisan masyarakat," jelasnya.
Sementara, Jimly menambahkan bahwa para ulama tidak bisa membiarkan kasus kekerasan atas nama agama berkembang. Ulama dan akademisi harus berperan untuk mengurangi dan meredam kekerasan.
"Rangkaian kekerasan sudah sering berulang-ulang karena itu kita tidak boleh menganggap sudah selesai. Kita tidak kuat scara moral membiarkan konflik di masyarakat kita tanpa respon," papar Jimly. (min)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua