Presiden Megawati Akan Temui Puluhan Kiai Khos Jatim
NU Online · Rabu, 11 Februari 2004 | 16:45 WIB
Jakarta, NU Online
Presiden Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menemui sekaligus bersilaturrahmi dengan sekitar 40 kiai khos Jatim di Pondok Pesantren (Ponpes) Mahasiswa Al-Hikam pimpinan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Malang, Sabtu (14/2).
Ketua Panitia penyambutan sekaligus Seminar Empat Parpol Besar Muslichin Choiri di Malang, Rabu, mengatakan kunjungan Presiden Megawati ke Ponpes Al-Hikam bukan kunjungan politik.
<>"Kunjungan ini murni silaturrahmi, tak ada kaitan politik sama sekali, apalagi jika dikaitkan dengan ’pinangan’ PDIP terhadap Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi sebagai pendamping Megawati dalam pencapresan 2004," tegasnya. Sebelumnya, Hasyim Muzadi dalam berbagai kesempatan juga membantah jika kunjungan Megawati ke ponpes asuhannya sebagai kunjungan politik.
Sementara itu, Dandim Kota Malang Letkol (Inf) Arif Susilo mengatakan sebanyak 550 personil aparat keamanan akan disiagakan untuk mengamankan kedatangan presiden di Malang.
Menurut Arif, pengamanan presiden yang melibatkan 32 orang Paspampres itu nantinya bersifat umum yakni pengaman terbuka dan tertutup, termasuk membagi menjadi tiga ring seperti pengamanan sebelumnya.
Sementara itu personil yang diterjunkan dari Polresta Malang sebanyak 450 orang personil dari kesatuan Brimob dan Jihandak."Untuk pengamanan kurang lebih 1000 orang personil dari TNI maupun Polri, kami mendapat bantuan anggaran dari Pemkot sebesar Rp10 juta untuk biaya konsumsi personil dan transpor," kata Kapolresta AKBP Fatkhur Rahman.
Selain bersilaturrahmi dengan 40 kiai khos di Ponpes Al-Hikam, Presiden Megawati juga dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama pembengunan Gedung Olah Raga (GOR) "Ken Arok" yang berlokasi di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.(red)
Â
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua