Warta

Presiden Isyaratkan Kuota Haji Bisa Berkurang

NU Online  ·  Jumat, 21 Mei 2004 | 12:47 WIB

Jakarta, NU  Online

Presiden Megawati Soekarnoputri mengingatkan para calon haji bahwa dalam beberapa tahun mendatang kuota haji Indonesia bisa dikurangi atau dipotong karena Pemerintah Arab Saudi sedang meningkatkan fasilitas pelayanan termasuk di Mina.

<>

"Kuat kemungkinan kuota haji kita akan dikurangi," kata Megawati di Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumut, pada acara dialog dengan tokoh masyarakat setempat, Jumat.

Pada acara tersebut seorang ulama setempat mempertanyakan kegagalan Departemen Agama untuk meminta tambahan kuota bagi 30 ribu calon haji tahun 2004.

Megawati menjelaskan, Pemerintah Arab Saudi bersama negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) telah menetapkan sistem kuota bagi setiap negara yang ingin mengirimkan calon haji mereka. Kuota tersebut adalah satu permil dari jumlah penduduk negara tersebut.

Kepala Negara menjelaskan dalam dua hingga tiga tahun mendatang Arab Saudi kemungkinan besar justru akan mengurangi angka kuota tersebut dalam rangka menambah fasilitas bagi para calon haji termasuk di Mina tempat para haji melakukan Jumroh.

Untuk mengatasi kekurangan kuota pada saat umat Islam justru semakin banyak ingin naik haji, maka Presiden minta para ulama untuk membahas masalah ini.

Dicontohkan, jika seseorang sudah naik haji maka mungkin diperlukan peraturan agar orang tersebut selama beberapa tahun mendatang tidak naik haji lagi untuk memberi kesempatan kepada muslim lainnya yang belum pernah menunaikan rukun Islam ini.

"Kami ingin para tokoh ulama untuk bisa merundingkan masalah ini," kata Presiden yang didampingi Menaker Trans Yacob Nuwa Wea dan menteri Kimpraswil Sunarno, Gubernur SUmutr Rizal Nurdin serta Bupati Mandailing Natal Amrul Daluai.(mkf/an)