Warta

PP LTN-NU Gelar Lokakarya Transliterasi

NU Online  ·  Senin, 15 Februari 2010 | 04:08 WIB

Jakarta, NU Online
Pucuk Pimpinan Lajnah Ta'lief wan Nasr Nahdlatul Ulama (PP LTN-NU) menyelenggarakan Lokakarya tentang penulisan huruf-huruf Arab ke dalam abjad Latin (transliterasi), selama dua hari, Senin-Selasa (15-16/2). Lokakarya yang bertajuk "Meneguhkan Transliterasi Nahdliyin" ini berlangsung di aula lt, 5 Gedung Pengurus Besar Nahldatul Ulama (PBNU) Jl. Kramat Raya 164 Jakarta.

"Transliterasi yang berkembang sekarang ini jauh dari tradisi dan spirit NU sendiri. PP-LTN-NU mengajak seluruh elemen Nahdliyin untuk mengembangkan sistem ejaan dan transliterasi yang selama ini telah berkembang di lingkungan NU dan pesantren," tutur Ulil Hadrawi, ketua panitia, kepada NU Online di sela-sela acara.<>

Lebih lanjut Ulil menyatakan, langkah ini merupakan upaya untuk menyelamatkan Paradigma NU dari gerusan paradigma lain yang dominan di dunia akademik dewasa ini. Acara ini juga dimaksudkan untuk mengabadikan Langkah transliterasi yang dilakukan para ulama untuk kemudahan dalam menulis dan membaca aksara latin berbahasa Arab.

Selain diikuti oleh para pengurus LTN-NU Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah istimewa Yogyakarta Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten, lokakarya ini juga diikuti oleh berbagai elemen penerbitan di lingkungan NU dari berbagai daerah.

Berbagai unsur penerbitan yang hadir dalam lokakarya ini antara lain adalah, Duta Masyarakat dari Surabaya dan Jakarta, Pustaka Pesantren (LKiS Yogyakarta), Elsas (Jakarta), Aula (Surabaya), Khalista (Surabaya), Lakpesdam (Jakarta), Mata Air (Jakarta), Pesantren Ciganjur (Jakarta), LDNU (Jakarta), LBM NU (Jakarta), LP. Ma’arif (Jakarta) dan lain-lain.

Selain itu Lokakarya ini juga akan diikuti oleh para penulis di lingkungan Nahliyin. (min)