Makassar, NU Online
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mewaspadai munculnya aliran sesat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), 8 Juli nanti. Kasat Intel III Polda Sulselbar, Kompol Masri di Makassar, Senin, mengemukakan jika saat ini di beberapa daerah di Sulsel bermunculan aliran baru yang punya indikasi kesesatan.
"Itu yang di Gowa belum seberapa dengan beberapa aliran dari penelusuran kami di beberapa daerah," katanya saat memberikan penjelasan dalam rapat anggota DPRD Sulsel dengan masyarakat Kecamatan Barombong, Gowa terkait dugaan aliran sesat terhadap Uhwatul Islamiyah di Makassar, Senin (11/5).<>
Namun begitu, Masri mengatakan, tidak akan menganggap enteng persoalan seperti itu, apalagi jelang Pilpres, karenanya mereka selalu siap untuk melakukan tindakan sesuai dengan petunjuk kepolisian.
Dia mengemukakan bahwa di salah satu kabupaten di bagian utara Sulsel terdapat aliran yang saat sembahyang, justru serong ke kiri dari arah barat saat beribadah. Berbeda Ummat Islam yang serong ke kanan dari arah barat ketika Sholat.
Bukan itu saja, dalam komunitas Kristen, dia juga mendapati kelompok yang cara beribadahnya sangat jauh berbeda dengan ajaran Kristen pada umumnya.
Karenanya, Masri meminta kepada masyarakat agar tetap waspada pada lingkungannya dan segera melaporkan pada aparat keamanan jika mendapati hal-hal yang tidak biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat.
Tidak menutup kemungkinan, kata Masri ada kelompok yang memanfaatkan momen pemilu ini untuk mencapai cita-citanya, apalagi aparat keamanan sangat disibukkan dengan siaga Pilpres. (ant/mad0
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mewaspadai munculnya aliran sesat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), 8 Juli nanti. Kasat Intel III Polda Sulselbar, Kompol Masri di Makassar, Senin, mengemukakan jika saat ini di beberapa daerah di Sulsel bermunculan aliran baru yang punya indikasi kesesatan.
"Itu yang di Gowa belum seberapa dengan beberapa aliran dari penelusuran kami di beberapa daerah," katanya saat memberikan penjelasan dalam rapat anggota DPRD Sulsel dengan masyarakat Kecamatan Barombong, Gowa terkait dugaan aliran sesat terhadap Uhwatul Islamiyah di Makassar, Senin (11/5).<>
Namun begitu, Masri mengatakan, tidak akan menganggap enteng persoalan seperti itu, apalagi jelang Pilpres, karenanya mereka selalu siap untuk melakukan tindakan sesuai dengan petunjuk kepolisian.
Dia mengemukakan bahwa di salah satu kabupaten di bagian utara Sulsel terdapat aliran yang saat sembahyang, justru serong ke kiri dari arah barat saat beribadah. Berbeda Ummat Islam yang serong ke kanan dari arah barat ketika Sholat.
Bukan itu saja, dalam komunitas Kristen, dia juga mendapati kelompok yang cara beribadahnya sangat jauh berbeda dengan ajaran Kristen pada umumnya.
Karenanya, Masri meminta kepada masyarakat agar tetap waspada pada lingkungannya dan segera melaporkan pada aparat keamanan jika mendapati hal-hal yang tidak biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat.
Tidak menutup kemungkinan, kata Masri ada kelompok yang memanfaatkan momen pemilu ini untuk mencapai cita-citanya, apalagi aparat keamanan sangat disibukkan dengan siaga Pilpres. (ant/mad0
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua
