Meski terseok-seok lantaran kantong suaranya dibabat partai Demokrat, namun PKB masih yakin bisa menempatkan 24 wakil rakyatnya di DPRD Jatim.
Ketua DPW PKB Jatim, Imam Nahrawi mengatakan, keyakinan itu lantaran suara PKB di beberapa daerah di Jatim masih kuat.<>
"Penggembosan yang dilakukan oleh beberapa partai dan elit politik PKB yang berseberangan hanya sekadar terapi media. Jadi itu tdiak mempengaruhi," kata Imam Nahrawi kepada beritajatim.com, Sabtu (11/4).
Selain itu, massa PKB menurutnya sangat militan. Sebab, secara kultural mereka mempunyai kedekatan emosional.
"Terus terang, massa kami sangat militan. Jadi apapun cara penggembosannya, mereka tetap memilih kami," tandasnya.
Terkait penurunan suara PKB yang signifikan di Jatim, Nahrawi menjelaskan jika hal itu dikarenakan metode pemilu yang baru. Termasuk cara penyontrengan.
"Ini kan sesuatu yang baru, boleh nyoblos, nyontreng, nyilang. Dan ini kesalahan yang besar. Akibat metode baru ini, suara milik PKB banyak yang tidak sah," ujar anggota DPRRI ini.
Hal lain yang menyebabkan suara PKB turun, adanya praktik money politics, dan black campaign yang dilakukan untuk menggembosi suara partai yang dibidani Gus Dur ini.
"Saya sangat merasakan praktik money politics. Apalagi, kami juga didholimi elit partai yang berseberangan dengan kami," tandasnya.
Meski demikian, pihaknya tidak yakin black campaign yang menimpa partainya dapat diproses. Sebab, beberapa kasus black campaign yang dilaporkan ke panwaslu belum juga ditanggapi.
"Kalau ada bukti, pasti kami laporkan. Tapi kami tidak yakin apa laporan kami ditindaklanjuti. Yang dulu saja belum diproses sampai sekarang," pungkasnya.(beritajatim.com/mad)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua