PKB: Pertanian, Prioritas Pemerintahan 2009-2014
NU Online · Sabtu, 14 Februari 2009 | 09:33 WIB
Sektor pertanian harus menjadi prioritas pemerintahan 2009-2014, kata Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
Ia mengatakan hal itu saat memaparkan visi partainya di hadapan para pengusaha dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Sabtu (14/2).<>
Dalam acara digelar Apindo bertajuk ”Pengusaha Bertanya, Parpol Menjawab” itu, Muhaimin memaparkan misi PKB adalah kedaulatan, terutama kedaulatan pangan dan fiskal.
Menurutnya, kekayaan alam yang ditopang iklim tropis menjadikan Indonesia harus mampu membangun kekuatan pangan secara mandiri. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup bangsa Indonesia. Indonesia dinilai mampu memperluas pembangunan pertanian untuk membangun kekuatan energi atau energi terbarukan.
"Pembangunan pertanian yang harus diperhatikan pemerintahan yang akan datang terutama untuk penguatan produktivitas. Hal ini dimulai dengan kemampuan pemerintah untuk memberikan perlindungan bagi tersedianya kebutuhan dasar pertanian untuk lebih produktif," ujar dia.
Visi berikutnya adalah berdaulat di bidang fiskal. Jadi, lanjut Muhaimin, visi yang kedua ini harus diwujudkan dengan pengurangan utang luar negeri secara bertahap. Selain itu menjaga pendapatan nasional melalui pengembangan, dan meningkatkan pendapatan negara melalui pajak.
"Kemudian meningkatkan produktivitas BUMN, baik di tingkat profit maupun pelayanan. Kita juga harus membangun APBN yang berimbang dan memberi peluang munculnya keuangan nasional," ujar Muhaimin.
Pengusaha yang hadir antara lain Erwin Aksa, Bambang Ismawan, Arwin Rasyid, Shanti Poesposoecipto, dan A.M. Kusumo. (rif)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua