Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku bersyukur perolehan suaranya pada Pemilu Legislatif lalu di luar dugaan. Pasalnya, selama ini, partai berlambang bola dunia dan sembilan bintang itu selalu dilanda konflik internal.
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan hal itu dalam pidatonya di pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional PKB, di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (6/5).<>
Muhaimin mengibaratkan kondisi partainya selama ini telah dimasuki “penjahat”. Namun, perolehan suaranya masih cukup berarti meski banyak berkurang.
"Suara kita masih lumayan meski ditekan atas, bawah, kanan, kiri. Ini membuktikan walau digembosi, difitnah, dan dimasuki penjahat yang bisa kita usir. Tapi, kekuatan PKB masih bisa disejajarkan dengan partai-partai lain," katanya.
Dengan suara yang diperoleh PKB, hasil penghitungan sementara KPU sebesar 4,56 persen, di luar dugaan atau prediksi pihak-pihak lain. Namun, Muhaimin mengatakan banyak suara PKB yang hilang atau “dicuri” kelompok lain. Karena itu, ia meminta kader PKB untuk menjaga suara tersebut agar tidak hilang.
"Ada lima laporan suara kita hilang. Karena kurang kita jaga, dan agresivitas pihak lain," katanya.
Selain itu, Muhaimin juga menyatakan telah menyodorkan tiga poin kontrak politik koalisi dengan Partai Demokrat. Ketiga poin tersebut, yakni mengokohkan paham Ahlussunah wal Jamaah, menyejahterakan rakyat dan masyarakat Indonesia, serta memperbaiki sistem demokrasi.
Ia menerangkan, kedekatan PKB dengan Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat dilatarbelakangi untuk mencari kesamaan visi-misi, dan tumbuhnya politik yang lebih baik.
Dalam Rapimnas ini diagendakan, PKB akan meresmikan usulan pasangan capres-cawapres yang akan didukungnya. Seperti diberitakan, PKB akan mengusulkan Muhaimin sebagai cawapres SBY. Menurut para pengurus DPW PKB, pasangan SBY-Muhaimin paling cocok untuk memimpin bangsa Indonesia untuk lima tahun mendatang. (okz/rif)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua