Warta

Peserta Pelatihan Manajemen Pesantren Diberangkatkan ke Inggris

NU Online  ·  Rabu, 5 Januari 2005 | 23:46 WIB

Jakarta, NU Online
Hari ini, para peserta pelatihan Education Management Training Program yang berjumlah 20 orang akan diberangkatkan menuju Leeds University di Inggris. Mereka berasal dari berbagai pesantren di Indonesia. Terdapat juga lembaga-lembaga PBNU yang disertakan seperti LDNU, Muslimat, IPNU dan lainnya.

Mereka merupakan kelompok 2 dan kelompok 3 dari 50 orang yang direncanakan akan berangkat ke Inggris. Pelaksanaan ini merupakan program yang berjalan selama beberapa tahun. Dalam satu kelompok terdapat 10 orang.

<>

Kelompok pertama telah diberangkatkan tahun lalu dan masukan-masukan yang diperoleh dari kelompok tersebut digunakan untuk memperbaiki pelaksanaan program kali ini yang menyangkut materi, pelaksanaan training, sampai dengan pembiayaan.

Sebenarnya dua kelompok ini akan berangkat dalam waktu yang berbeda. Kelompok 2 direncanakan berangkat  bulan November 2004 lalu sedangkan kelompok 3 direncanakan berangkat Maret 2005. Namun karena ada beberapa kendala teknis, maka jadwal progam mereka disatukan.

Beberapa pesantren yang mengirimkan wakilnya adalah Pesantren Krapyak Jogyakarta, Pesantren Cipasung Tasikmalaya, Pesantren Genggong Progolinggo, Pesantren Annuqoyah di Guluk-Guluk Sumenep dan lainnnya. Terdapat juga bebeapa pesantren yang berasal dari luar Jawa seperti dari NTB dan Lampung.

Direncanakan program ini akan berlangsung selama sebulan dan akan kembali lagi ke Indonesia pada 6 Februari 2005. Selama di Inggris mereka juga akan melakukan kunjungan ke beberapa komunitas Indonesia seperti pertemuan dengan PCI NU UK, Kunjungan ke Kedubes Indonesia di London.

Direncanakan juga akan dilangsungkan pengajian Akbar yang akan dikelola oleh Rohis (Seksi Kerohanian Islam) Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Leeds. Akan diundang para anggota Kibar (Keluarga Islam Britania Raya) dari seluruh pelosok Inggris. Dalam forum ini para kyai dari pesantren akan memberikan ceramah.

Setelah kembali dari pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menularkan dan mengembangkan ilmu yang mereka peroleh ke pesantren di sekitarnya sehingga nilai tambah yang diperoleh dari kunjungan tersebut semakin besar.

Walaupun bersamaan, kedua kelompok tersebut akan menempuh rute yang berbeda. Untuk kelompok 2, mereka akan mengambil rute Jakarta – Hongkong – London – Leeds sedangkan kelompok 3 akan mengambil rute Jakarta – Hongkong – Paris – Leeds.(mkf)