Warta
Pesantren Ciganjur Gelar Tahlil dan Istighotsah Tujuh Hari Gus Dur
NU Online · Selasa, 5 Januari 2010 | 09:30 WIB
Jakarta, NU Online
Keluarga Besar Pesantren Ciganjur selenggarakan acara istighotsah, tahlil dan pembacaan Surat Yasin di kediaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jl. Warung Silah No. 10 Ciganjur ba'dal Isya' malam ini, Selasa (5/1). Acara ini merupakan puncak acara kirim doa kepada Presiden Republik Indonesia ke-4 selama tujuh hari berturut-turut.
Di Kediaman Gus Dur, selama 24 Jam nonstop sejak jenazah Gus Dur disemayamkan di Ciganjur. Pada acara tujuh hari ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj akan memberikan testimoni mengenai keteladanan Gus Dur.<>
Testimoni juga disampaikan oleh rekan seperjuangan dan para kader Gus Dur yang mengikuti tahlilan ini. Senin tadi malam atau malam keenam KH Manarul Hidayat juga menyampaikan kenangannya bersama Gus Dur.
"Selama ini Gus Dur selalu mengajarkan kepada saya mengenai banyak kebaikan dan pengabdian sepanjang hidup. Baik kepada NU, umat Islam maupun kepada segenap Bangsa," tutur KH Manarul Hidayat, Pengasuh Pesantren Al-Manar Al-Azhari Jakarta.
Lebih lanjut, Manarul menceritakan, Gus Dur selalu berpesan kepada dirinya dan para aktivis Islam lainnya untuk selalu menjaga keikhlasan dan kesabaran sepanjang hidup dan pengabdian. (min)
Keluarga Besar Pesantren Ciganjur selenggarakan acara istighotsah, tahlil dan pembacaan Surat Yasin di kediaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jl. Warung Silah No. 10 Ciganjur ba'dal Isya' malam ini, Selasa (5/1). Acara ini merupakan puncak acara kirim doa kepada Presiden Republik Indonesia ke-4 selama tujuh hari berturut-turut.
Di Kediaman Gus Dur, selama 24 Jam nonstop sejak jenazah Gus Dur disemayamkan di Ciganjur. Pada acara tujuh hari ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj akan memberikan testimoni mengenai keteladanan Gus Dur.<>
Testimoni juga disampaikan oleh rekan seperjuangan dan para kader Gus Dur yang mengikuti tahlilan ini. Senin tadi malam atau malam keenam KH Manarul Hidayat juga menyampaikan kenangannya bersama Gus Dur.
"Selama ini Gus Dur selalu mengajarkan kepada saya mengenai banyak kebaikan dan pengabdian sepanjang hidup. Baik kepada NU, umat Islam maupun kepada segenap Bangsa," tutur KH Manarul Hidayat, Pengasuh Pesantren Al-Manar Al-Azhari Jakarta.
Lebih lanjut, Manarul menceritakan, Gus Dur selalu berpesan kepada dirinya dan para aktivis Islam lainnya untuk selalu menjaga keikhlasan dan kesabaran sepanjang hidup dan pengabdian. (min)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua
