Persoalan Sabdo Kusumo Harus Dituntaskan
NU Online · Ahad, 22 November 2009 | 00:40 WIB
Dekan Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus (UMK) Widjanarko mengatakan, persoalan kelompok Sabdo Kusumo harus diselesaikan hingga tuntas, bukan hanya sekadar dipindahkan dari Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jateng.
"Jika substansi persoalan kasus Sabdo tidak diselesaikan secara tuntas, maka sama saja dengan memindahkan persoalan ke tempat baru," ujarnya di Kudus, Sabtu (21/11).
<>
Menurut Widjanarko, penyelesaian persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan secara frontal atau serta merta mengusir Sabdo, tetapi dapat diselesaikan dengan pendekatan personal. Apabila ditemukan fakta keberadaan Sabdo meresahkan masyarakat sekitar, dia menyarankan, untuk melokalisasi masalah itu.
Sementara, Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus, Nor Said menjelaskan, munculnya aliran Sabdo Kusumo merupakan fenomena keberagamaan atas respon terhadap realitas.
"Kemunculan Sabdo Kusumo bisa saja bersumber dari pelarian atas persoalan sosial. Mengingat munculnya sekte-sekte banyak yang bersumber dari rasa tidak puas dari agama formal yang ada. Mungkin saja fenomena Sabdo berasal dari presoalan yang sama," ujarnya. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua