Warta

Persiapan Kongres ke XIII Fatayat sudah Matang

NU Online  ·  Rabu, 6 Juli 2005 | 12:25 WIB

Jakarta, NU Online
Rencana pelaksanaan kongres ke XIII Fatayat NU yang akan diselenggarakan pada 10-13 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sudah berjalan dengan matang. Saat ini panitia sedang mempersiapkan diri untuk menyambut pengurus cabang Fatayat dari seluruh Indonesia.

Sekjen Fatayat Arifah mengungkapkan bahwa para peserta dari luar Jawa sebagian besar sudah melakukan registrasi ulang. “Untuk daerah Jawa yang banyak memiliki cabang sebagian besar masih belum,” tandasnya di Kantor Fatayat (6/7).

<>

Direncanakan sekitar 1000 peserta akan menghadiri acara tersebut. Masing-masing cabang dan wilayah berhak mengirimkan 2 orang peserta dan 1 orang peninjau. Mereka juga dikenakan biaya masing-masing cabang sebesar 500 ribu rupiah.

Tak seperti kongres atau muktamar di lingkungan NU yang selalu dibuka oleh pejabat tinggi negara. Kali ini pagelaran lima tahunan cukup dibuka oleh Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.

Kongres dengan tema “Pemberdayaan dan Penguatan Hak-Hak Perempuan Menuju Masyarakat yang Berkeadilan Jender” tersebut juga masih sepi dari publikasi. Belum ada pengurus yang secara resmi menyatakan diri untuk mencalonkan diri walaupun gossip sudah beredar, tetapi ketika dikonfirmasi mereka menolaknya.

Dalam acara pembukaan, juga akan diberikan penghargaan kepada para senior dan pendiri Fatayat sebanyak 7 orang. Mereka akan diberi bros emas sebagai dedikasinya kepada Fatayat selama ini.

Tiga orang pendiri yang akan mendapat penghargaan adalah Huzaimah Mansyur, aminah Mansyur, Murthosiah, Pembuat Lambang Fatayat Maryam Thoha. M Thoifur Syaerozy yang menciptakan mars Fatayat, Matsani Muzayyin dan Husnul Khotimah Sali yang mendedikasikan hidupnya untuk Fatayat.

Selama kongres juga akan dilakukan satelit meeting yang membahas isu-isu strategis yang tengah menjadi agenda advokasi gerakan perempuan Indonesia dan akan menjadi program dan agenda kerja Fatayat di seluruh Indonesia periode 2005- 2009.(mkf)