Warta

Peringatan Maulid Nabi dan Haul Memiliki Dasar Sunnah

Sen, 6 Februari 2012 | 10:35 WIB

Cilacap, NU Online
Semangat umat Islam di dunia tidak akan pernah pudar dan punah dalam merayakan kelahiran pribadi yang agung Nabi Besar Muhammad SAW, terlebih di kalangan kaum Nahdliyyin kegiatan tersebut menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan karena berkah yang begitu besar dari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.<>

”Jika ada orang yang masih menyangsikan dan bahkan menganggap Maulid Nabi tidak berdasar juga tergolong tindakan bid’ah maka orang yang mempunyai pemikiran tersebut perlu belajar dan belajar lagi untuk mengetahui dasar-dasar tentang Maulid Nabi Muhammad SAW”, demikian jelas KH Maslakhudin Djaelani saat memberikan tausiyah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khaul KH Azhar Soddiq di Masjid Al-Bahriyah Singalodra Cilacap, Ahad (5/2).

Lebih lanjut Azhar menjelaskan, Rasulullah SAW setiap hari Senin selalu menjalankan ibadah puasa. Kemudian para sahabat menanyakan hal tersebut dan Rasulullah bersabda bahwa hari ini (Senin) aku dilahirkan dan bersyukur atas kelahiranku ini.

Hal yang sama juga pernah dilakukan Rasulullah saat memperingati gugurnya para Syuhada perang uhud dengan mendatangi makam para Syuhada dan mendoakannya. Hal ini juga sebagai salah satu dasar Khaul atau peringatan wafat/kematian seseorang.

”Sekarang memang tidak dipungkiri sudah masuk zaman kemajuan tetapi juga zaman kepalsuan. Kita banyak mendengar ada yang mengaku Tuhan, Nabi, Wali, Syeich dan sebagainya, akan tetapi semua palsu belaka," tutur seru Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Cilacap ini.

Sementara itu, KH Amir Fattah Azhar selaku tuan rumah yang juga Mustasyar MWCNU Cilacap Selatan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah membantu baik dukungan moral maupun finansial atas terselenggaranya kegiatan yang pernuh mendatangkan manfaat dan keberkahan ini.

"Semoga Allah membalas amal-amal kebaikan mereka dan merahmati jalan hidup mereka," pintanya.

Tradisi peringatan yang menjadi ciri khas kaum Nahdliyyin itu dihadiri oleh Jajaran Mustasyar, Syuriyah, Tanfidziyah, Lembaga, Lajnah MWCNU Cilacap Selatan, Camat Cilacap Selatan H Yuni Kustowo, Kapolsek Cilacap Selatan, AKP Yudi Parwata, Lurah Cilacap serta masyarakat sekitar. 





Redaktur     : Syaifullah Amin
Kontributor : R Bastuti Ridwan