Jombang, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jombang mengapresiasi positif perhatian besar pemerintah terhadap para guru, terkait anggaran dua puluh persen pendidikan dan kebijakan sertifikasi guru.<>
Namun Ketua Pergunu Jombang, Ahmad Faqih mengajak para pihak untuk mengawasi pelaksanaan semua itu agar tercipta pemerintahan yang bersih dan pendidikan yang mencerdaskan.
“Kita harus awasi semua itu, agar tercipta pemerintahan yang bersih dan arah pendidikan yang mencerdaskan” ujarnya ditemui NU Online di ruang kerjanya di Pesantren Al-Aqabah Diwek Jombang, Senin (26/03).
Kepala sekolah MA Misykatul Anwar Diwek Jombang ini mengaku ada indikasi ketidakberesan pada proses sertifikasi guru. Berita adanya pungutan itu begitu ramai namun sementara ini belum ada saksi yang berani melapor.
“Saya mendengar bahwa guru-guru ditarik sejumlah uang untuk proses sertifikasi, tapi saya belum mengecek secara mendalam karena belum ada saksi-saksi yang melapor sementara ini, dan akan kita dorong para guru untuk berani mengungkap ini.”
Ahmad Faqih berharap Pergunu dapat membantu para guru jika para guru itu dimintai sejumlah pungutan liar termasuk juga dalam proses inpassing.
“Mari lewat Pergunu para guru-guru itu berani menjadi saksi, karena kita tidak boleh membiarkan gratifikasi ini berlangsung terus dan merugikan para guru,” pungkasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Kontributor : Yusuf Suharto
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua