Peran Masyarakat Sipil dalam Mencegah Terorisme harus Diperkuat
NU Online · Kamis, 19 November 2009 | 14:07 WIB
Workshop Raising Awareness of UN Global Counter-Terrorism Strategy among Civil Society in Southeast Asia yang diselenggarakan selama dua hari, 18-19 November 2009 yang diselenggarakan oleh PBNU dengan Center on Global Counterterrorism Cooperation (CGCC) menghasilkan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi.
Workshop ini merupakan tindak lanjut dari penjabaran strategi yang dicanangkan PBB dalam menghadapi terorisme pada tahun 2006 lalu, yang disesuaikan dengan situasi lokal masing-masing negara atau kawasan regional.<>
Sejumlah rekomendasi penting diantaranya adalah dilanjutkannya upaya dan peran masyarakat sipil untuk mencegah merebaknya terorisme, pengembangan strategi nasional yang komprehensif untuk memberantas dan mencegah terorisme, meminta PBB untuk melakukan tindakan yang lebih nyata dalam menentang terorisme, peningkatan kesadaran terhadap strategi PBB di kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas masyarakat sipil secara konstruktif untuk melakukan tindakan kontra terorisme, peningkatan komitmen diantara masyarakat sipil di Asean terkait dengan isu terorisme dan kontra terorisme.
Implementasi komitmen antara PBB dan masyarakat sipil juga harus ditingkatkan, mengintegrasikan strategi PBB dalam kerja-kerja jaringan masyarakat sipil di Asia Tenggaran dan mempertimbangkan berdirinya jaringan masyarakat sipil yang didedikasikan untuk mendukung implementasi strategi dan implementasi rencana aksi kontra terorisme Asean di Asia Tenggara.
Hasil lengkap kesimpulan dan rekomendasi ini bisa dilihat secara utuh di rubrik tausiyah NU Online, baik dalam edisi Indonesia maupun Inggris. (mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua