Warta

Pengobatan Gratis NU Putaran Terakhir Diserbu Warga

NU Online  ·  Selasa, 5 Juli 2011 | 02:38 WIB

Pekalongan, NU Online
Kegiatan pengobatan gratis dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-85 NU tahun 2011 putaran kelima yang digelar Ahad (3/7) di Ranting NU Panjang Wetan Kecamatan Pekalongan Utara diserbu warga.

Kegiatan pengobatan gratis yang digelar PCNU bekerjasama dengan Pengurus Ranting NU Panjang Wetan merupakan kegiatan pamungkas NU Kota Pekalongan dalam rangakaian kegiatan peringatan Harlah dengan puncak kegiatan telah digelar Rabu lalu dengan menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Dra Hj Khofifah Indar Parawansa.
<>
Beberapa kegiatan sosial seperti pengobatan gratis di 5 ranting NU, donor darah dan bazar pasar murah. Selanjutnya lomba mewarnai, majalah dinding, samroh, simtud duror, turnamen bulutangkis Aswaja Cup 1. kemudian lomba marching band, sepeda sehat, ziarah ke makam pejuang NU dan istighotsah serta pengajian umum semuanya dapat dilaksanakan dengan baik.

Kegiatan peringatan Harlah ke-85 sekaligus sebagai tanda digunakannya gedung Aswaja yang baru saja selesai dibangun dan sekaligus mengenalkan kepada warga nahdliyyin bahwa NU sekarang telah memiliki kantor sekretariat yang cukup lengkap yang dapat digunakan untuk kegiatan rapat, pertemuan besar maupun resepsi pernikahan.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Ahmad Rofiq, BA kepada NU Online mengatakan, berbagai kegiatan yang telah digelar pada peringatan Harlah NU yang sebagian besar ditempatkan di Gedung Aswaja, dalam rangka memperkenalkan kepada warga nahdliyyin khususnya kepada generasi muda penerus Nahdlatul Ulama.

Meskipun demikian, kata Rofiq, beberapa kegiatan sosial ada yang di tempatkan di ranting ranting NU dengan tujuan agar ada pemerataan kegiatan sekaligus mendekatkan NU kepada warga melalui kegiatan pengobatan gratis.

Dari lima ranting NU yang ditempati pengobatan gratis, semuanya mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat. Bahkan panitia sampai kuwalahan memenuhi permintaan warga yang akan berobat. Apalagi pada kali ini pihak panitia menyediakan tiga jenis pengobatan yakni dengan cara medis, herbal dan alternatif, kesemuanya mendapat respon yang cukup baik.

Melihat kondisi yang ada, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Asisten dua maupun Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan ketika hadir dalam pembukaan pengobatan gratis menjanjikan berbagai kemudahan baik penyediaan obat, tenaga medis maupun anggaran khusus untuk kegiatan pengobatan gratis NU melalui APBD II. Hal itu dilakukan, karena apa yang telah dilakukan NU adalah dalam upaya membantu pemerintah Kota Pekalongan dalam menyehatkan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris PCNU Kota Pekalongan H Salahudin, STP mengatakan, ramainya pengunjung di pengobatan gratis bukan cermin dari keberhasilan kegiatan pengobatan yang digelar PCNU, melainkan sebagai bentuk ketidakberhasilan pemerintah Kota Pekalongan dalam menyehatkan warganya.

Dikatakan, apa yang telah dilakukan PCNU dalam kegiatan pengobatan gratis di acara harlahnya, adalah salah satu bentuk partisipasi ormas keagamaan. Jadi jika tahun depan masih banyak diminati warga, itu berarti pemerintah harus lebih giat membantu masyarakat untuk tetap sehat.

Mantan Ketua DPRD Kota Pekalongan itu berharap, program pemerintah Kota Pekalongan di bidang kesehatan sebenarnya cukup bagus, akan tetapi dipertanyakan kenapa masih banyak yang ikut program pengobatan gratis di NU ? jangan jangan ada yang salah dalam perencanaannya.

Tahun depan kemungkinan agenda pengobatan gratis ditiadakan di acara Harlah NU, akan tetapi diganti dengan prgram lain yang lebih menyentuh kebutuhan warga, seperti membersihkan fasilitas umum di lingkungan masing-masing, sehingga terasa gaungnya di acara Harlah yang diperingati setiap tahunnya.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis