Warta

Pendukung Gus Dur akan Mogok Makan di KPU

NU Online  Ā·  Selasa, 19 Agustus 2008 | 03:33 WIB

Jakarta, NU Online
Ribuan pendukung Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), hari ini Selasa (19/8/2008) direncanakan akan mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Upaya ini dilakukan sebagai wujud protes jika nanti KPU menerima berkas calon legislatif dari PKB Muhaimin Iskandar.<>

"Ribuan pendukung Gus Dur dari berbagai daerah sudah berkumpul. Mereka akan mogok makan di depan KPU jika menerima berkas dari Cak Imin," ujar orang dekat Gus Dur, Aris Junaidi Senin (18/8) malam.

"Kalau berkas Cak Imin diterima kita akan persoalkan itu. Karena seharusnya KPU juga menerima berkas dari kami jikalau mau kembali ke hasil Mukhtamar PKB di Semarang," tandasnya.

Dia menjelaskan, sebelumnya Gus Dur sempat mengundang Muhaimin dan Lukman Edy guna membahas penetapan caleg untuk pemilu 2009 mendatang.

"Gus Dur pernah mengundang, tetapi Cak Imin dan Lukman Edy tidak datang," pungkasnya.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak gentar menghadapi ancaman mogok makan pendukung Gus Dur.

"Kita lihat nanti, artinya KPU bekerja berdasarkan UU yang ada. Dalam undang-undang dijelaskan, bahwa calon legislatif ditandatangani ketua umum dan sekjen. Konteks PKB, Ketua Dewan Tanfidz dan Sekjen," ujar Anggota KPU Endang Sulastri, Selasa (19/8/2008).

Endang menambahkan, KPU akan berkonsentrasi menerima pendaftaran daftar nama caleg 37 paprpol. Terkait aksi mogok makan pendukung Gus Dur, Endang menyerahkan sepenuhnya pada undang-undang parpol yang berkalu.

"Kita konsentrasi pendaftaran parpol hari ini, dan menerima parpol sesuai dengan ketentuan undang-undang. KPU tidak bisa berpaling dari UU," tegasnya. (mad/okz)