Pendidikan tinggi yang dikelola oleh Nahdlatul Ulama (NU) harus berwawasan global agar dapat menelurkan peserta didik yang siap berkecimpung dalam konstalasi global. Namun ini tidak mudah karena dalam waktu bersamaan pendidikan tinggi NU mempunyai kewajiban untuk melestarikan nilai-nilai dan tradisi lama.
Demikian disampaikan Irjen Depag RI Dr H Mundzier Suparta MA saat memberikan orasi ilmiah bertajuk “Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam di Era Global” dalam acara wisuda pertama Sekolah Tinggi Agama Islam NU (SAINU) Jakarta di Jakarta, Rabu (13/1).<>
“Pendidikan kita memiliki kewajiban untuk menanamkan nilai-nilai ajaran agama yang tidak jarang dipertentangkan dengan nilai ajaran agama lainnya, sementara di pihak lain juga dituntut untuk menanamkan karakter budaya nasional dan global sekaligus,” katanya.
Namun lanjut mantan ketua STAINU itu, upaya membangun pendidikan global tetap dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang terencana dan strategis.
Menurutnya, tantangan dan tuntutan era global harus direspon oleh oleh lembaga pendidikan NU. Jika tidak kalangan NU hanya akan menjadi penonton di tengah percaturan dan persaingan global yang semakin ketat.
"Agar tampil ke depan sebagai aktor yang berperan dan aktif, maka reorientasi pemikiran mengenai pendidikan Islam dan rekonstruksi sistem dan kelembagaan jelas merupakan keniscayaan,” katanya.
Dikatakannya, era globalisasi tidak hanya ditandai tingginya prestasi umat manusia dalam bidang teknologi dan informatika. Globalisasi tidak hanya menawarkan kemudahan dalam proses komunikasi antar bangsa tetapi juga memicu munculnya akulturasi asimetris, yaitu pola hubungan yang timpang antara negara yang maju dan negara berkembang.
Ia menambahkan, pendidikan menjadi sarana terpenting dalam menyiapkan diri menghadapi tantangan global. Pendidikan menjadi pintu strategis yang harus dilalui dalam membangun peradaban bangsa.
“Ada sebuah ungkapan yang sangat indah ketika Jerman hendak membangun peradaban modern, ‘Jika engkau mau membangun bangsamu maka bangunlah terlebih dahulu pendidikanmu’,” ungkapnnya. (nam)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua