Jakarta, NU Online
Direktur Jenderal Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufiq Kamil meminta, masyarakat dapat memahami dan memaklumi kebijakan pemerintah soal penetapan kuota haji tahun 2006, karena saat jumlah pendaftar haji telah mencapai 241.700 orang, jauh melampaui kouta.
Hal itu dikemukakan Taufiq Kamil usai membuka pameran haji dan umrah yang diselenggarakan Asosiasi Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (AMPUH) di Semanggi Expo Jakarta, Kamis (14/4).
<>Taufiq mengatakan, dari 241.700 orang calon haji yang mendaftar tersebut, 17 ribu orang pernah menunaikan ibadah haji dan 1007 orang lebih adalah calhajt anak-anak yang akan kena penundaan atau waiting list. ”Saya berharap masyarakat dapat memahami dan menerima kebijakan ini,” ujarnya.
Menyangkut calhaj BPIH Khusus, kata Taufiq, tetap memperoleh kesempatan untuk menyelenggarakan haji khusus dengan porsi yang ditetapkan sebesar 16 ribu orang. Kuota tersebut akan diperebutkan oleh 130 biro penyelenggara haji khusus.
Taufiq mengharapka, semakin banyaknya operator penyelenggara haji khusus dan umroh yang juga bekerjasama dengan operator luar negeri, akan semakin meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji khusus.(mkf)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua