Warta

Pemprov Jatim Benahi Infrastruktur “Wisata Kuburan”

NU Online  ·  Jumat, 3 Februari 2012 | 03:01 WIB

Pasuruan, NU Online
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggalakkan program wisata ziarah dengan membenahi infrastruktur daerah di sekitar lokasi makam yang menjadi tujuan ziarah warga. Langkah ini menjadi salah satu alternatif dalam menggerakkan perekonomian warga.

“Yang selama ini tidak diperhitungkan adalah ‘wisata kuburan’. Padahal ini mempunyai potensi ekonomi yang cukup tinggi,” kata Wakil Gubernur Saifullah Yusuf pada acara puncak peringatan Haul ke-30 Almaghfurlah KH Hamid bin Abdullah bin Umar di Kota Pasuruan, Kamis (2/2).<>

Menurutnya, di Jawa Timur ada lima makam wali dari sembilan wali yang menjadi tujuan utama ziarah, yakni Makam Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan dan Sunan Bonang di Tuban. Selain 5 makam itu juga banyak sekali makam wali dan kiai yang menjadi tujuan peziarah seperti makam Mbah Semendi dan Kiai Hamid di Pasuruan dan Makam Gus Dur di Jombang.

Selama ini, kata Saiful, masyarakat sekitar makam diuntungkan dengan kedatangan para peziarah. “Para wali dan kiai dulu dapat memberikan penghidupan bagi warga meskipun telah mereka telah meninggal dunia,” katanya.

Ditambahkan, selain membenahi infrastruktur, pemerintah Jawa Timur juga secara bertahap mengurangi jumlah pengemis yang biasa berada di seputar makam dengan memberikan alternatif pekerjaan yang layak.

“Jadi kuburan ini bisa menjadi barometer sukses tidaknya pemerintah. Sesukses apapun kerja pemerintah, tidak akan dikatakan sukses kalau masih ada pengemis di kuburan,” kata Saiful.

Penulis: A. Khoirul Anam