Warta

Pemimpin Hamas Sheikh Yassin Wafat Diserang Israel

NU Online  ·  Senin, 22 Maret 2004 | 11:16 WIB

Jakarta, NU Online

Pemimpin spiritual Hamas  Sheikh Ahmed Yassin terbunuh sebagai sahid Palestina. Ia meninggal   diterjang serangan helikopter  Israel di  Gaza City, Minggu kemarin.    Tokoh berusia  67 tahun  dan telah lama hanya dapat duduk di kursi roda ini  terbunuh bersama tujuh pejuang lainnya. Saat itu, Heli Isreal memuntahkan serangan  ke bagian kiri Masjid di  Sabra, tidak lama setelah Yassin menunaikan Salat Subuh, demikian dikatakan para saksi  dan sejumlah sumber keamanan, Senin.

<>

Salah Amudi, 30,salah seorang saksi menjelaskan, pada saat kejadian dirinya berada di Masjid dan menyaksikan serangan Israel. Saat itu tubuh Yassin berada di tanah dan segera di bawa ke Rumah Sakit terdekat dalam bungkus plastik.

"Saya ada di sana, saat terjadi serangan pertama, kedua dan ketiga. Semua orang panik dan herhamburan,"jelasnya masih dalam keadaan tercekam.

Kantor berita AFP melaporkan,  kepala Yassin  yang mendapat serangan missil mengalami benturan hebat hingga beberap bagian tidak dapat dikenali.

Sheikh Ahmed Yassin adalah pemimpin  Hamas paling terkenal dan selama tiga tahun terahir diburu tentara Israel. Para pejuang palestina berjanji akan terus berjuang melawan penjajahan Israel dari bumi Palestina, meski pemimpinnya telah tiada.

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan perasaan marah kami dan kesedihan kami, kami akan terus berjuang, "ujar pejabat Hamas  Ismail Haniyeh, yang dikenal sangat dekat dengan Yassin.

Deputi Menhan Israel  Zeev Boim menyatakan, Yassin diserang karena terlibat dalam serangan sekitar  100 orang Israel sejak  Intifadah digerakkan  tahun 2000.(MA/afp,rtr)