Warta
Pemerintah Rencana Bangun Asrama Mahasiswa di Komplek Al Azhar Mesir
NU Online · Kamis, 18 Juni 2009 | 02:46 WIB
Banjarmasin, NU Online
Pemerintah Indonesia saat ini merencanakan pembangunan asrama mahasiswa di Kairo, Mesir. "Pembangunan asrama tersebut dilaksanakan karena pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan tanah dari Universitas Al Azhar Kairo," ungkap Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir, AM Fachirnya saat berada di Banjarmasin, Rabu (17/6).
Menurut dia, pembangunan asrama mahasiswa tersebut cukup beralasan, karena saat ini setidaknya terdapat 3.800 mahasiswa asal Indonesia yang studi di "negeri Piramida" itu.<>
Dia mengatakan, untuk tahap pertama Indonesia diberikan tanah yang mampu membangun lima gedung asrama. "Setiap asrama nantinya mampu menampung hingga 400 orang. Kita berharap asrama tersebut tidak hanya dipergunakan untuk orang Indonesia tetapi juga oleh orang luar Indonesia," katanya.
Alasan, jika hanya orang Indonesia yang tinggal di sana, dikhawatirkan pergaulannya tidak berkembang, khususnya perihal bahasa. Dengan dibangunnya asrama di lingkungan Kampus Universitas Al Azhar, diharapkan dapat membuat prestasi mahasiswa Indonesia makin berkembang.
Dia mengatakan, setiap tahun terdapat 500 - 700 mahasiswa asal Indonesia yang masuk ke Mesir untuk menempuh pendidikan. Di antaranya ada yang mendapat tunjangan kehidupan dari lembaga sosial yang ada di Mesir atau tunjangan kehidupan oleh Universitas Al Azhar, terutama kepada mahasiswa berprestasi.
"Namun dengan adanya asrama Indonesia di Mesir tersebut diharapkan prestasi putra putri Indonesia yang sedang menempuh pendidikan dapat lebih maju," katanya. (ant/mad)
Pemerintah Indonesia saat ini merencanakan pembangunan asrama mahasiswa di Kairo, Mesir. "Pembangunan asrama tersebut dilaksanakan karena pemerintah Indonesia mendapatkan bantuan tanah dari Universitas Al Azhar Kairo," ungkap Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir, AM Fachirnya saat berada di Banjarmasin, Rabu (17/6).
Menurut dia, pembangunan asrama mahasiswa tersebut cukup beralasan, karena saat ini setidaknya terdapat 3.800 mahasiswa asal Indonesia yang studi di "negeri Piramida" itu.<>
Dia mengatakan, untuk tahap pertama Indonesia diberikan tanah yang mampu membangun lima gedung asrama. "Setiap asrama nantinya mampu menampung hingga 400 orang. Kita berharap asrama tersebut tidak hanya dipergunakan untuk orang Indonesia tetapi juga oleh orang luar Indonesia," katanya.
Alasan, jika hanya orang Indonesia yang tinggal di sana, dikhawatirkan pergaulannya tidak berkembang, khususnya perihal bahasa. Dengan dibangunnya asrama di lingkungan Kampus Universitas Al Azhar, diharapkan dapat membuat prestasi mahasiswa Indonesia makin berkembang.
Dia mengatakan, setiap tahun terdapat 500 - 700 mahasiswa asal Indonesia yang masuk ke Mesir untuk menempuh pendidikan. Di antaranya ada yang mendapat tunjangan kehidupan dari lembaga sosial yang ada di Mesir atau tunjangan kehidupan oleh Universitas Al Azhar, terutama kepada mahasiswa berprestasi.
"Namun dengan adanya asrama Indonesia di Mesir tersebut diharapkan prestasi putra putri Indonesia yang sedang menempuh pendidikan dapat lebih maju," katanya. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan MuharramÂ
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
