Penyebab jatuhnya pesawat Hercules di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Madiun pada Rabu lalu hingga kini belum diketahui. Namun dapat dipastikan kecelakaan ini karena mesin pesawat yang bermasalah.
"Ini bukan kesalahan pilot, kita lihat cuaca cerah dan alat pandang bagus. Saya curiga ini yang masalah pesawatnya, yang tidak bisa ditanggulangi pilot dan co-pilot," ujar pengamat militer Anak Agung Banyu Perwita kepada okezone, Kamis (21/5).<>
Masalah pesawat yang dimaksud Agung, adanya kerusakan akibat minimnya perawatan mesin pesawat yang menjadi imbas dari minimnya anggaran untuk alat utama sistem senjata (alutsista).
"Kita terbatas oleh anggaran, selama ini besar gaji daripada maintenance (perawatan), tapi akan lebih mahal jika mesin tua. Persoalannya, bagaimana pemerintah memungkinkan adanya mesin baru," katanya.
Menurut Agung, pemerintah harus mereview masalah alutsista ini. Jika sebuah pesawat tidak layak terbang maka jangan dipaksakan. Untuk solusi jangka pendek misalnya, kebutuhan akan onderdil dan perbaikan, maka harus diperhatikan.
"Namun untuk jangka panjang, pemerintah harus ada pengadaan yang baru," imbaunya. (okz/dar)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
5
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
6
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
Terkini
Lihat Semua