Warta

Pelantikan PWNU Gorontalo : Kyai Hasyim Minta Warga NU Jaga Tiga Pilar Persaudaraan

NU Online  ·  Rabu, 9 April 2003 | 17:18 WIB

GORONTALO.NU.Online. Untuk  meredam konflik yang marak belakangan ini diberbagai tingkatan, baik regional, nasional maupun pada tataran global, kini NU tengah mengintensifkan tiga kategori pesaudaraan (ukhuwah). ‘’Yaitu ukhuwah nahdliyah, ukhuwah islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah,’’ ungkap Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi saat menghadiri istighosah sekaligus PWNU Gorontalo di Desa Banuraja, Kecamatan Randangan, Kab.Poluwato, Gorontalo, kemarin.

Ukhuwah Nahdliyah, kata Kyai Hasyim, adalah menjaga tali persaudaraan sesama warga NU yang masih rentan terhadap berbagai kemungkinan penyusupan dari pihak lain. Terlebih lagi, dalam beberapa bulan ke depan akan memasuki fase-fase yang cukup rawan yakni Pemilu 2004. Untuk menghindari terjadinya kemungkinan yang tak diinginkan, seperti permusuhan sesama warga NU yang disebabkan perbedaan Partai Politik, warga NU diminta agar selalu bersikap dewasa untuk membedakan soal partai dan urusan NU.

<>

‘’Kalau partai itu jurusannya adalah kursi, sedangkan soal NU itu hanya mengurusi masalah ayat kursi. Biarlah soal politik itu diurus oleh politisi, sedangkan NU ini marilah kita urus bersama-sama,’’ ujarnya dihadapan ratusan warga trans Sulawesi yang tinggal di berbagai lereng gunung di Gorontalo itu. Dari perbedaan itulah, Kyai Hasyim meminta agar warga NU tidak ikut terseret-seret ke dalam konflik yang menyangkut masalah politik.

Persoalan kedua yang ditekankan oleh Ketum PBNU adalah persaudaraan sesama muslim. Menurutnya, menjalin hubungan dan komunikasi aktif dengan sesama elemen muslim lainnya merupakan langkah penting karena persoalan umat dan bangsa Indonesia yang selama ini belum terselesaikan dengan baik. Jika bersatu, kata Kyai Hasyim, maka harkat dan martabat bangsa Indonesia akan lebih mudah ditegakkan.

Lebih jauh, Kyai Hasyim juga mengingatkan bahwa warga NU juga perlu secara terus menerus meningkatkan tali persaudaraan dengan umat non muslim. ‘’Apalagi selama ini kita telah memperoleh kepercayaan dari umat non muslim, oleh karena itu saya minta agar kepercayaan itu terus dijaga. Rumusnya ‘kan begini, soal agama itu urusan masing-masing lah,’’ tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Hasyim juga mengukuhkan personalia kepengurusan PWNU Gorontalo masa khidmat 2002-2004. ‘’Memang ini sifatnya masih sementara karena cabang yang terbentuk baru tiga yakni Kodya Gorontalo, Kab.Gorontalo, dan Kab.Boalemo. Saat ini kita sedangkan menyiapkan dua cabang lainnya dan setelah itu baru Konferwil,’’ ujar Sekretaris PWNU Gorontalo, Drs H Rasin Dama.

Adapun susunan pengurus PWNU Gorontalo tersebut, ditunjuk sebagai Rais Syuriah adalah Drs H Irvan Mbuinga, kemudian Drs H Hasan Kadir ditetapkan sebagai Katib Syuriah. Sedang Drs Ismet Mile MM menduduki posisi Ketua Tanfidiyah dengan didampingi oleh Drs Rasin Dama sebagai Sekretaris Tanfidiyah.  ***