PCNU Wonosobo Serahkan Bantuan untuk Korban Tanah Longsor
NU Online · Kamis, 12 Januari 2012 | 14:19 WIB
Wonosobo, NU Online.
Bertempat di gedung Balai Desa Burat, kecamatan Kepil, kabupaten Wonosobo, jajaran PCNU dan Banom-nya pada Selasa (10/01/12) menyerahkan bantuan untuk para korban tanah longsor di desa Burat Kecamatan Kepil.
Rombongan PCNU ini diterima oleh Kaur Pemerintah, Hefiyati Dzulhijjah. Dalam sambutan serah terima bantuan berupa 5 paket peralatan dapur, pakaian pantas pakai dan uang tunai tersebut, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Wonosobo, Amirudin menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya bencana tanah longsor di desa Burat.
<>
“Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana ini cukup memprihatinkan bagi kita semua, apalagi sampai memutuskan arus lalu lintas Wonosobo-Magelang,” ujar Dosen Fakultas Ilmu Politik UNSIQ ini.
Hefiyati Dzulkhijjah, dalam sambutannya mewakili pemerintah desa mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap PCNU dan banomnya.
“Kami sangat berterimakasih, atas empati dan bentuan yang diberikan oleh warga Nahdliyyin di Wonosobo kepada kami, ini akan sangat membantu bagi para korban, minimal dapat meringankan beban korban yang kehilangan rumah dan hingga saat ini masih menumpang dengan familinya,” kata Kaur Pemerintah yang juga mantan Wakil Ketua PAC IPPNU Kecamatan Kepil ini.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa dini hari (02/01/12) terjadi musibah tanah longsor di desa Burat kecamatan Kepil. Musibah tersebut, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.
Dalam musibah tersebut, Jalan raya Wonosobo-Purworejo putus total, sehingga lalu lintas dialihkan lewat jalur Salaman Magelang. Selain itu, 3 rumah dan puluhan ternak tertimbun tanah, 5 rumah rusak berat dan puluhan hektar perkebunan kayu albasia dan durian rusak parah.
Di tempat yang sama, Ketua PC Fatayat Wonosobo, Istiqomah mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan, “Meskipun sedikit, kita berharap apa yang kita bantukan akan bermanfaat bagi para korban. beberapa waktu yang lalu, kami juga memberikan bantuan untuk para korban tanah longsor di desa Tieng, kecamatan Kejajar. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kemanusiaan dari jajaran NU, terutama bagi warga NU yang tertimpa musibah,” ungkap pegawai Kemenag Wonosobo ini.
Rawan Bencana
Kecamatan Kepil merupakan salah satu kecamatan yang rawan bencana, di samping kecamatan Kejajar, Garung, Wadaslintang dan Kertek. Selain di desa Burat, terdapat ancaman tanah longsor di desa Bener.
“Selain Burat, Dusun Sigandu, Desa Bener juga sangat rawan, apalagi saat ini tanah yang menjadi hunian warga sudah amblas sekitar 1 meter dan 10 KK sudah diungsikan, sahabat-sahabat Banser selalu kita siagakan sewaktu-waktu ada bencana, sebagaimana yang kita perbantukan di Desa Burat,” kata Ketua PAC GP Ansor Kepil, Edi Rohani.
Beberapa anggota Banser X 23-E Kepil telah mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana dan bergabung dengan Laskar Kolodete, sehingga ini akan membantu proses evakuasi dan penyelamatan harta benda korban. PAC GP. Ansor sendiri dalam kerjanya selalu berkoordinasi dengan PC GP Ansor.
“Bagi warga NU yang akan memberikan bantuannya bagi para korban, dipersilahkan menghubungi kami, Insya Allah semuanya akan kita salurkan untuk kemanusiaan,” ujar Ketua GP Ansor, Asma’ Khozin.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Edi Rohani
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Memanfaatkan Sisa Umur dengan Kebaikan
2
Khutbah Jumat: Berbakti Kepada Orang Tua Sebelum Terlambat
3
Khutbah Jumat: Mendahulukan Nafkah Keluarga sebelum Bersedekah kepada Orang Lain
4
LD PBNU Pastikan Imam dan Khatib Punya Kompetensi Memadai dengan Standardisasi
5
Khutbah Jumat: Mengembalikan Esensi Pendidikan - Bangun Karakter, Bukan Cuma Kejar Gelar
6
100 Slop Rokok Milik Jamaah Haji Indonesia Disita di Madinah
Terkini
Lihat Semua