Warta

PCNU Sumenep Dukung Jilbab bagi Polwan Muslim

NU Online  ·  Kamis, 12 Maret 2009 | 07:32 WIB

Sumenep, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, KH Abdullah Cholil menjelaskan, kebijakan berupa imbauan yang dikeluarkan Kapolda Jatim tentang diperkenankannya polwan berjilbab, adalah sebuah kebijakan yang sangat bagus dan perlu didukung oleh semua elemen masyarakat.

"Imbauan tersebut kan hanya bagi polwan yang muslim. Jadi, tidak akan ada yang tersinggung. Itu sudah cocok dan selaras dengan kewajiban seorang muslim, untuk menutup auratnya. Saya malah berharap imbauan kebebasan pengenaan jilbab bagi polwan muslim, menjadi kebijakan Polri secara nasional," katanya, Rabu (11/3).<>

Ia juga menjelaskan, pihaknya yakin elemen masyarakat nonmuslim, juga akan mendukung imbauan pengenaan jilbab bagi polwan yang muslim, sebagai bentuk toleransi antarumat beragama.

"Masak salah, jika polwan yang muslim ingin menunjukkan kemuslimannya dengan mengenakan jilbab. Saya juga yakin pengenaan jilbab, justru akan menjadi katalisator bagi polwan itu sendiri, untuk lebih baik," katanya menambahkan.

Kiai Cholil berharap imbauan tersebut membawa perubahan yang lebih baik bagi institusi Polri, utamanya bagi polwan yang muslim dan sudah mengenakan jilbab.

"Keinginan polwan untuk berubah ke arah yang lebih baik, jangan terhenti, hanya dengan mengenakan jilbab. Tapi, saya yakin dengan mengenakan jilbab, para polwan akan bisa lebih menjaga dirinya sendiri," katanya.

Ia juga berharap kebijakan pengenaan jilbab di lingkup Polri, terus dipertahankan, dan tidak berubah lagi, karena menutup aurat adalah tuntutan agama.

"Imbauan kebebasan pengenaan jilbab bagi polwan muslim di lingkup Polda Jatim memang harus dikawal, agar jangan sampai berubah pimpinan, nantinya malah ada perubahan kebijakan lagi. Siapa pun yang menjadi pimpinan Polda Jatim, imbauan ini harus dipertahankan," katanya.(ant/mad)