Warta

PCNU Semarang Lantik 11 Pengurus Ranting

NU Online  ·  Senin, 11 Juli 2011 | 01:07 WIB

Semarang, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang  belum lama ini melantik 11 Pengurus Ranting NU se-Kecaamatan Genuk Periode 2011-2016.

Acara dibarengkan pengajian, ketua PCNU Kota Semarang H Anasom bersama wakil ketua Syafii, membaiat (melantik dengan sumpah) puluhan pengurus ranting dari 11 Kelurahan. <>

Pelantikan dengan membaiat (mengambil sumpah) puluhan pengurus organisasi ulama tersebut dibarengkan pengajian umum memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW Baitul Mannan Karangroto, Genuk.

Dalam acara yang dihadiri ribuan kaum muslimin itu, dihadiri Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Ahmad Hadlor Ihsan, ketua PCNU Kota Semarang H Anasom, Ketua MWC NU Kecamatan Genuk Ali Masyhadi dan jajarannya, Camat Genuk Wijaya Trikoranto, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ketua MWC NU Kecamatan Genuk Ali Masyhadi dalam sambutannya mengatakan, pengurus ranting NU adalah ujung tombak jam’iyyah (organisasi) NU, karena posisinya di tempat paling ujung dalam pelayanan kepada umat.

Sesuai amanat Muktamar NU, kata dia, Pengurus Ranting diminta mengorganisir umat dalam organ Anak Ranting berbasis jamaah dan masjid/mushola.

Dia jelaskan pula, dakwah NU adalah dakwah untuk Indonesia. Jihad NU untuk kemaslahatan umat manusia. NU berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia dan upaya mempertahankannya. Pendirian republik ini juga atas peran serta NU. Maka, pesannya, seluruh pengurus dan warga NU harus siap mempertahankan NKRI ketika sekarang sedang diganggu kelompok ekstrim dan radikal yang semakin massif.

“NU membawa misi Islam ahlusunnah wal jamaah. Dakwah dan khidmah NU untuk kemanusiaan dan negeri kita tercinta. Maka kita harus selalu siap menjaga keutuhan NKRI,” tuturnya menggebu-gebu.

Dia lanjutkan, warga NU Genuk tak rela maksiyat merajalela tanpa ada penindakan. Maka pihaknya mendesak Camat dan Kapolsek Genuk untuk merespon keluhan dan laporan organisasi badan otonom NU, yaitu GP Ansor yang meminta aparat menindak salon mesum, peredaran narkoba, dan maraknya judi togel di Genuk.

“Umat Islam khususnya warga NU Genuk sudah resah dengan menjalarnya kemaksiyatan. Kami minta aparat segera merespon laporan kami. Lakukan penindakan. Kami siap membantu sepenuhnya,” tegas Ali Masyhadi disambut tepuk tangan hadirin.

Lebih lanjut Rais Syuriah PCNU Kota Semarang KH Ahmad Hadlor Ihsan dalam sambutannya menyampaikan, semua pengurus yang telah dilantik harus menjaga amanah sebaik-baiknya dan meningkatkan terus kemampuan membimbing umatnya.

Ulama, kata Hadlor adalah pewaris para nabi. Umat tak bisa bertemu nabi lagi, maka ulama yang jadi pengganti teladan untuk umatnya. Karena itu, ulama harus menjaga diri dalam kebaikan, menjauhi segala keburukan.

“Saya pesankan, seluruh pengurus yang barusan dilantik menjaga amah sebaik-baiknya. Jaga umat dan bimbing mereka dengan agama yang diwariskan Nabi Muhammad SAW,” tutur pengasuh Ponpes Al-Islah Mangkang Tugu Semarang ini.

Kepada hadirin Hadlor menguraikan, setiap orang beriman harus bisa mencontoh lebah. Tawon, kata dia, hanya memakan yang baik dan memproduksi yang baik (madu). Meski punya entup (sengat), tak pernah ada lebah entup-entupan. 

Acara ditutup doa oleh Rais Syuriah MWC NU Kecamatan Genuk, KH Nur Badri al-Hafid yang sekaligus mendoakan almarhum KH Zainuddin MZ.

Redaktur    :Mukafi Niam
Kontributor: Muhammad Ichwan