Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang pada Ahad, 13 Februari 2011 melaksanakan Sosialisasi Pembuatan Kartanu di Kampus SMK Maarif 2 Sumedang. Kegiatan ini dihadiri oleh semua pengurus PCNU, perwakilan dari tiap MWC NU Se-Kabupeten Sumedang, Lembaga, Lajnah dan Banom NU.
Acara di mulai dengan rapat pleno yang dibuka oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Sumedang, KH Adam Malik Ibrahim. Dalam tausyiahnya Rais Syuriah mengatakan supaya semua warga Nahdliyin memperkuat aqidah yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah. Karena sekarang telah banyak bermunculan aliran atau golongan yang mengaku ahlussunah wal jamaah tapi kelakuannya malah menjauhi perilaku ahlussunnah.
;
Rapat pleno dipimpin oleh Ketua Umum PCNU Kabupaten Sumedang, KH Sadulloh, SQ. Dalam rapat tersebut ia menegaskan supaya semua pengurus PCNU, MWC NU, Lembaga, Lajnah, dan Banom NU melaksanakan program kerjanya masing-masing yang tidak lepas dari hasil Muscab PCNU dengan berpaduan ke AD/ART NU hasil muktamar di Makassar. Hal ini dilakukan untuk tegaknya syariat Islam ala ahlussunnah wal jamaah serta untuk kebesaran Nahdlatul Ulama.
Selanjutnya ia juga mengatakan supaya semua warga NU (Nahdliyin) di Kabupaten Sumedang di data dan dibuatkan Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu) nya. Hal ini dilakukan untuk mengetahuai seberapa banyak warga NU yang berada di Kabupaten Sumedang.
Pembuatan Kartanu ini dengan di dasari oleh hasil muktamar ke-32 NU di Makasar tentang pendataan warga NU secara nasional. Serta dalam rangka memperkuat tertib admisnistrasi di kalangan anggota dan warga Nahdlatul Ulama.
Untuk di Kabupaten Sumedang pembuatan Kartanu di Koordinator oleh Lajnah Talif Wannasr (LTN NU). Ayi Abdul Kohar, S.Pd. selaku sekretaris LTN NU mengatakan bahwa Kartanu adalah Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama yang berfungsi sebagai kartu keanggotaan atau identitas multi-fungsi yang dapat dimiliki seluruh warga Nahdlatul Ulama.
Disebutkan multi-fungsi karena Kartanu yang dicetak sekarang mempunyai tiga manfaat, yaitu sebagai kartu tanda keanggotaan, kartu prabayar dan kartu santunan.
Proses registrasi/pendaftaran dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu :
Cara 1. Warga tidak melakukan SMS pendaftaran dan langsung mendaftar di PCNU atau koordinator yang ditunjuk oleh PCNU.
Cara 2. Warga mendaftar melalui SMS dan melakukan pembayaran di PCNU atau mengirim dana langsung ke rekening NU-PT VOBE Indonesia di bank BRI dan selanjutnya dapat menyerahkan data pendukung ke PCNU terdekat
Cara 3. Warga dapat melakukan registrasi melalui SMS kemudian melakukan pembayaran langsung ke rekening NU-PT VOBE Indonesia di bank BRI dan mengirimkan formulir yang sudah di isi beserta dokumen pendukung (Copy KTP, Bukti transfer) melalui Fax / Email ke PT. VOBE Indonesia.
Sosialisasi Kartanu ini disambut baik oleh semua yang hadir dalam kegiatan tersebut. Malahan ada beberapa orang yang langsung mendaftar untuk pembuatan Kartanu. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
4
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
5
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua