Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Kudus mengadakan Latihan Kader Utama (LAKUT) yang diselenggarakan mulai 3-6 Maret 2011 di Aula Gedung Darul Hadlonah Muslimat NU Kudus. Menurut rencana ketua umum Pimpinan Pusat IPNU Ahmad Syauqi membuka acara sekaligus menyampaikan sambutan bertajuk Aktualisasi Kepemimpinan kolektif, inovatif dan berkarakter; tinjauan IPNU-IPPNU Masa depan.
Ketua stering Comitee Agung Riyanto mengatakan perkembangan bangsa Indonesia yang diakibatkan adanya modernisasi dalam multi dimensi kehidupan telah membawa pengaruh besar terhadap pola, strategi dan tehnik pengembangan IPNU-IPPNU kudus.
>
"Karena itu dibutuhkan kader-kader yang mampu mengikuti dan mengantisipasi perkembangan zaman. Apalagi perkembangan opini dan isu keterpelajaran belakangan ini sangat rawan timbulkan gejolak kenakalan maupun kekerasan yang bisa menggerogoti akhlakul karimah,"ujarnya dalam konperensi pers jelang Lakut di Kantor IPNU Kudus, Rabu (2/2).
Wakil Ketua PC IPNU Kudus ini menambahkan kegiatan Lakut ini bertujuan membentuk kader pemimpin yang memiliki kedalaman ideologis dan mampu mengejawantahkan idiologi ahlussunnah wal jamaah dalam pergumulan sosio politik, budaya dan ekonomi.
"Disamping itu, membekali kader bersikap kritis, kepeloporan, berakhlakul karimah serta komitmen yang tinggi terhadap perjuangan organisasi," tandas Agung.
Kegiatan Lakut ini, tambahnya, akan diikuti 40 kader pilihan utusan PAC IPNU-IPPNU se Kabupaten Kudus. "Untuk menjadi peserta harus melalui seleksi serta membuat makalah strategi pengembangan IPNU-IPPNU ke depan," jelas Agung.
Acara yang berlangsung selama 4 hari ini, berbagai materi idiologi, pengembangan skill organisasi, pengembangan wawasan serta tindak lanjut akan disampaikan sejumlah nara sumber. Di antaranya Mustasyar PCNU Kudus Prof. Muslim Abdul Kadir, Ketua PCNU Kudus KH Khusnan, ketua PCNU Jepara Gus Nung, dan sejumlah tokoh dan praktisi organisasi.
"Pelatihan ini sangat berharga bagi kader-kader IPNU-IPPNU makanya peserta harus memanfaatkan secara serius sehingga membawa hasil untuk pengembangan organisasi ke depan," harapnya lagi. (adb)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
3
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
4
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
5
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
6
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
Terkini
Lihat Semua