PBNU Undang Zawawi Imron Sampaikan Pidato Kebudayaan
NU Online · Sabtu, 24 Maret 2012 | 04:54 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang sastrawan kebanggaan NU, D. Zawawi Imron, untuk menyampaikan pidato kebudayaan di gedung PBNU Jakarta pada Rabu 28 Maret mendatang. Acara ini juga akan dihadiri para sastrawan NU lainnya, seperti Ahmad Tohari dan Acep Zamzam Noor.<>
Wakil Sekretaris PBNU Abdul Mun’im DZ menyatakan, undangan penyair berjuluk “clurit emas” itu adalah salah satu bentuk penghargaan PBNU atas konsistensinya dalam menyampaikan pesan-pesan melalui karya sastra.
Sastrawan kelahiran Batang-Batang, Madura, 67 tahun silam ini telah meraih banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Zawawi pernah memperoleh penghargaan dari Majelis Sastra Asia Tenggara di Malaysia, dan baru-baru ini ia memenuhi undangan Raja Thailand untuk menerima penghargaan Penyair Asia Tenggara (South East Asia Writer Award).
Pidato Kebudayaan Zawawi Imron di gedung PBNU akan digelar Rabu malam, mulai pukul 19.00 WIB. Acara dimulai dengan penyampaian testimoni oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan beberapa budayawan seperti Garin Nugroho, Ahmad Tohari dan Acep Zamzam Noor.
Pidato kebudayaan kali ini mengambil tema “Mencari Ilham Vitalitas dari Nilai-nilai Pesantren”.
Tahun lalu, tepatnya pada 15 Agustus 2011, PBNU juga mengundang Zawawi untuk menyampaikan orasi kebudayaan dalam acara Refleksi Kebangsaan dan Peringatan Nuzulul Qur’an di gedung PBNU.
Penulis : A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua