Jakarta, NU.Online
Keinginan Matori untuk islah dengan PKB "Batutulis" pimpinan Alwi Sihab bukan isapan jempol, untuk itu ia mengaku sudah bertemu dengan ketua Dewan Syuro PKB KH.Abdurrahman Wahid untuk menyelesaikan persoalan PKB.
"Lebih cepat akan lebih baik karena sebentar lagi menghadapi pemilu," kata Matori di sela-sela sebuah seminar di Yogyakarta, Rabu (25/6). Perseteruan antara PKB Matori dan Alwi Shihab belum juga menemui titik temu. Bahkan, dua kepemimpinan partai itu terjadi saat mereka datang ke Kantor Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Rabu lalu (26/6).
<>Selain mengaku telah bertemu Abdurrahman Wahid enam kali, Matori juga mengaku telah bertemu dengan Alwi Shihab untuk membicarakan islah. "Pembicaraan dengan Gus Dur sampai pada suatu titik di mana kami bertekad untuk islah, bersatu kembali antara saya dan Gus Dur," ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Shiraj mengatakan, pihak PBNU siap memfasilitasi upaya rujuk kedua kubu.
"Namun, hingga kini belum ada permintaan dari kedua kubu agar PBNU memfasilitasi islah," ujar Rais Syuriah PBNU Said Agil Shiraj. Namun dia mengatakan, PBNU tidak akan berinisiatif mengajak kedua kubu untuk islah. Mereka menunggu permintaan salah satu kubu agar difasilitasi untuk islah. Sikap tersebut, kata Said Agil, sengaja diambil karena PBNU tidak ingin dituduh ikut campur. "Kami takut pertolongan yang kami berikan ternyata tidak mereka perlukan. Kita kan bisa malu," ungkapnya.
Said Agil mengatakan, pertikaian kedua kubu membuat massa di bawah PKB bingung untuk mengambil sikap. Ini sangat berbahaya dan bisa memicu perpecahan di tingkat massa. "Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar kedua kubu islah saja," ujarnya.
Ia menambahkan format rujuk harus dicari secara tepat oleh pihak-pihak yang berbeda pendapat. Format rujuk itu harus disesuaikan dengan substansi perbedaan yang ada dalam tubuh partai. Wujud rujuk itu bisa Muktamar atau bisa juga dengan pertemuan antar pribadi pimpinan partai atau cara lain yang disepakati kedua belah pihak..
Untuk merujukkan kedua kubu, mereka harus bersilaturahmi satu sama lain. Jalan tersebut sedapat mungkin diutamakan. Jangan sampai kedua kubu dan massa di bawahnya pecah. "Semua pihak harus tulus dan harus mengevaluasi diri sendiri," katanya.
Bagaimanapun juga pertikaian yang terjadi selama ini kontra produktif bagi kemajuan partai. tidak ada untungnya gonthok-gonthokan dan sudah saatnya elit di PKB melakukan islah internal sebagai upaya untuk menjaga kewibawaan partai. (Cih)
Â
Â
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua