Dalam bentrokan warga dan TNI, belasan warga luka-luka, sepuluh diantaranya dirawat di RSUD Kebumen. Dari korban-korban tersebut, enam diantaranya luka terkena tembakan. Beberapa warga juga ada yang ditahan, dan beberapa lainnya dilaporkan belum kembali ke rumah.
Didampingi beberapa pengurus Syuriah NU yang lain, Kiai Malik menyesalkan aksi <>penembakan tersebut. "Apapun masalahnya, tidak selayaknya TNI melepaskan tembakan ke warga yang notabene para petani, rakyat kecil. Tugas TNI adalah melindungi negeri, termasuk warga yang ada di dalamnya. Bukan justru mengarahkan senjata ke warga," kata Kiai Malik.
Sementara pengurus Syuriah yang lain, KH. Masdar F. Mas'udi, menekankan pentingnya TNI untuk memperbaiki persepsinya tentang warga. "TNI selayaknya tidak memosisikan warga seperti musuh negara. Warga adalah tulang punggung negera. Semestinya TNI melindungi. Lagipula, peralatan TNI merupakan hasil dari uang rakyat," ujar Kiai Masdar.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, PBNU akan mengirim tim untuk menginvestigasi peristiwa tersebut. "Dalam satu-dua hari ini PBNU akan mengirim tim untuk menginvestigasi kasus dan mengadvokasi warga. Sekjen (PBNU) akan mempersiapkannya," kata Kiai Malik. (vic)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
Terkini
Lihat Semua