Jakarta, NU Online
Untuk merayakan tahun baru dalam bentuk yang religius, PBNU melalui lembaga dakwahnya (LDNU) mengadakan acara istighotsah agar peringatan tahun baru yang selama ini terkesan diisi dengan acara hura-hura dan maksiat dapat digantikan dengan acara yang bernuansa religius dan bermoral.
Dengan memanjatkan berbagai doa dan dzikir kepada Allah yang dilaksanakan dengan khusu’ dan khidmat, warga nahdiyyin mengharapkan agar di tahun 2004 ini, keadaan bangsa Indonesia menjadi lebih baik setelah jatuh dalam keterpurukan yang dalam.
<>Acara yang diisi dengan ceramah oleh KH Hasyim Muzadi tersebut dipenuhi oleh para nahdiyyin yang datang dari berbagai wilayah di Jakarta, bahkan ada pula yang datang dari kepulauan seribu demi sebuah keinginan agar dapat berdoa bersama bagi bangsa ini sekaligus untuk dapat mendengarkan petuah dari para ulama.
Dengan menggunakan berbagai kendaraan, mereka mendatangi lokasi PBNU di Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat yang malam ini terlihat penuh sesak. Untunglah suasana cerah setelah beberapa hari Jakarta diguyur hujan deras membuat acara tersebut berjalan dengan lancar.
KH Hasyim Muzadi dalam ceramahnya mengatakan bahwa dalam beberapa tahun ini, segala jenis kemaksiatan dalam bentuk molimo (5 M) (Berjudi, Mencuri, Berzina, Mabuk, dan Madat (menggunakan narkoba) mengalami peningkatan pesat di Indonesia. “Untuk itu kita harus memberantasnya dengan sekuat tenaga demi generasi muda dan bangsa Indonesia ini,” ungkapnya.
Yang paling awal harus diberantas adalah maling atau mencuri yang dalam hal ini termasuk korupsi korupsi yang saat ini sudah sedemikian parah terjadi di Indonesia. Dari sinilah semuanya berawal. “Jika korupsi yang menyebabkan kerusakan dalam semua bidang ini bisa diberantas, maka yang lainnya akan lebih mudah,” ungkapnya.
Tampaknya saat ini, peringatan tahun baru telah menjadi salah satu budaya baru yang diperingati dengan meriah di berbagai tempat di Indonesia. Berbagai kalangan dari yang tua, remaja, sampai anak-anak menantikan detik-detik pergantian tahun baru. Namun demikian, sangat disayangkan bahwa sebagian besar acara yang dilaksanakan bersifat hura-hura, dan bukannya refleksi terhadap kejadian-kejadian di tahun sebelumnya agar bisa berbuat lebih baik di tahun mendatang.(mkf)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua