Jakarta, NU Online
Ketua BPNU KH Hasyim Muzadi meminta pemerintah Indonesia mempelajari prilaku Australia yang selama ini menguntungkan gerakan separatis.
Pada acara peluncuran buku yang ditulis anggota Fraksi PKB DPR RI Khofifah Indar Parawansa di Jakarta, Senin, Hasyim menyatakan pemerintah harus bersikap tegas kepada Australia karena perilaku Australia banyak menguntungkan separatis di Tanah Air. "Indikasi ini harus diukur pemerintah sejauh mana bahayanya," kata Hasyim.
<>Dia menyatakan, pemerintah harus segera mencermati apakah tindakan Australia itu ada unsur intervensi, atau merupakan bantuan dan dukungan terhadap separatisme. Kalau hanya formal, maka harus ada penjelasan dari Australia.
Hasyim mengatakan, banyak tokoh separatis Papua berada di Australia. Tidak itu saja, tokoh senator dan partai di Australia, banyak yang menginginkan Australia memperlakukan Papua seperti Timor-Timur. "Ini satu tingkat lagi dari penarikan, kita lihat apakah Australia memberi penjelasan atau tidak. Kalau tidak, apa salahnya (pemutusan hubungan diplomatik dilakukan," katanya. (ant/mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua